SENGETI – PDAM Tirta Muarojambi menanggapi persoalan air yang mati di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Ripin, Sengeti. PDAM menyebutkan bahwa kondisi tersebut terjadi lantaran ada permasalahan teknis di lapangan.
“Kalau seminggu belum ada, tapi memang kondisi air kita lagi surut. Jadi, tekanannya agak berkurang,” sebut Suradi, selaku Kasi Distribusi PDAM, Tirta Muarojambi.
Ia menjelaskan bahwa benar pihak RS meminta untuk penambahan suplai air ke Rumah Sakit.
Namun memang dikatakan Suradi bahwa sempat ada kendala mesin yang menyebabkan tidak bisa tersuplainya air ke RS.
“Iya ada kendala mesin tapi hari ini sudah bagus. Siang ini lah kita suplai air kesana (red-RSUD Ahmad Ripin),”katanya
Ia mengatakan bahwa kondisi air di Rumah Sakit tidak mati total. Air tetap mengalir pada ruang bagian depan rumah sakit meskipun memang dengan volume airan yang kecil.
“Airnya masuk tapi volumenya yang kecil, hanya di bagian belakang yang mati. Kemarin dia ada beli selang itu mereka ambil air dari depan di tarik ke belakang,” jelasnya.
“Kemarin kita upayakan dari DPR untuk masuk ke rumah sakit, kemudian jalur dari rumah Sekda juga ada yang kita putus untuk masuk ke RS. Kepala unit kadang malam-malam juga ke situ untuk cek kondisi air di sana,” sambungnya.
Ia memastikan bahwa siang hari ini pihaknya akan mensuplai air ke rumah sakit. Pihaknya juga akan melakukan pengecekan terhadap selang aliran air.
Menurutnya, untuk operasi air di RSUD Ahmad Ripin, hidup dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Selanjutnya dilanjutkan lagi dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.
“Rencananya mau kami tembak pakai robbin itu udah siap mau ngisinya belum sempat,” bebernya.
Air PAM Tidak Mengalir di RS Ahmad Ripin, Ini Penjelasan PDAM Tirta Muarojambi (Samsul Bahri/Tribunjambi.com)
Sumber: tribunnews.com