BANDUNG WETAN –Univerisitas Padjajaran (Unpad) Bandung berencana membangun rumah sakit layanan dan rumah sakit pendidikan alias teaching hospital. Hal tersebut disambut baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang juga memiliki rencana untuk meningkatkan pelayanan di rumah sakit rujukan pertama Jabar, yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Perguruan tinggi yang memiliki fakultas kesehatan sebenarnya harus memiliki rumah sakit pendidikan, itu prinisp. Tadi tersambut dengan Pak Gubernur yang mendukung, ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Rektor Unpad, Rina Indiastuti saat ditemui selepas rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad yang dihadiri Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di sekretariat MWA Unpad, belum lama ini.
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan dirinya saat ini mendapat banyak keluhan mengenai fasilitas RSHS yang dinilai kurang memadai. Sehingga, wacana pembangunan rumah sakit Unpad diharapkan dapat menjadi solusi.
Kebetulan saya juga banyak mendapat keluhan tentang fasilitas RSHS, Jadi kalau usulan saya, sudah gabungin saja. Bikin rumah sakit seperti RSHS yang sebesar-besarnya di daerah Jatiangor, sehingga tidak ada lagi masalah di RSHS, jelasnya ketika ditemui dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad, Rudiantara mengatakan rencana pembangunan rumah sakit Unpad tersebut tidak hanya bertujuan melayani kebutuhan kampus dan civitas akademia, melainkan juga seluruh masyarakat Jabar.
Kenapa tidak, kita buat yang besar bukan hanya untuk kepentingan Unpad, tapi masyarakat Jabar. Sekarang kan yang jadi rujukan kelas A hanya RSHS. Ini sedang dibicarakan opsi-opsinya, jelasnya.
Dia mengatakan, dalam dua hingga tiga bulan ke depan, konsep rumah sakit rencananya akan ditetapkan. Setelah itu, pembahasan grand design akan dilakukan.
Rencananya 2-3 bulan ke depan kita punya semacam visi-nya, baru setelah itu desainnya. Tahun ini grand design-nya dibahas, jelasnya.
Rencananya, jenis rumah sakit yang akan dibangun adalah rumah sakit layanan dan rumah sakit pendidikan.
Kalau digabung justru bagus, karena di rumah sakit pendidikan kebutuhan untuk risetnya akan tersedia, tutupnya.
Sumber: ayobandung.com