MUARA TEWEH- Lift untuk umum di RSUD Muara Teweh sempat rusak selama 4 bulan. Setelah diperbaiki pada Maret 2019, lift kembali normal. Tetapi, lift itu tidak dioperasionalkan di luar jam besuk.Ketentuan ini ditentukan oleh pihak Rumah Sakit setempat. Padahal sebelumnya, lift tersebut bisa digunakan di luar waktu besuk.
“Gimana nasib penunggu pasien, apabila ada keperluan mendadak. Contoh, ketika pergi ke apotek, harus bolak balik pakai tangga ke lantai atas,” ucap Anggota DPRD Batara, Wardatun Nur Jamilah, menyayangkan hal tersebut.
Sementara itu, Pimpinan RSUD Muara Teweh, Dwi Agus Setijowati saat ditemui di ruang kerjanya,membenarkan hal itu, bahwa ada aturan mengenai penggunaan lift. Aturan itu diberlakukan karena rumah sakit melakukan penghematan dan uang kas rumah sakit sedang defisit.
Meski begitu, tambah dia, untuk evakuasi pasien, pihaknya ada khusus lift bagian belakang, yang siap digunakan setiap saat, yang juga digunakan untuk mengantar makanan.
“Rumah Sakit RSUD Muara Teweh memiliki dua lift satu pada bagian depan dan yang satu lagi bagian belakang. Jam besuk pasien mulai pukul 10.00-12.00 Wib dan 16.00-18.00 Wib. Artinya jika di luar jam besuk, keluarga pasien ingin berkunjung silakan, tapi naik tangga pada bagian samping,” katanya.
Ia menjelaskan, lift bagian belakang dikhususkan untuk evakuasi pasien dan mengantarkan makanan, karena sudah ada oksigen sentral, artinya hanya untuk pasien dan bukan untuk umum. (*adl/aza)
Sumber: prokal.co