UJUNG BULU – Banyaknya image atau citra perawat “jutek” di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, membuat pihak RSUD berbenah.
Jutek adalah bahasa gaul yang artinya cepat naik darah.
Seperti diantaranya mengadakan pelatihan komunikasi efektif untuk perawat yang bertugas di RSUD tipe paripurna itu.
Demikian disampaikan Kasubag Humas dan Promkes RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, Gumala Rubiah, di sela pelatihan, Rabu (13/2/2019)
Pelatihan komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan, kata Gumala, agar para perawat memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan pasien.
Selain itu melalui pelatihan tersebut, seluruh perawat dilatih untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya miss komunikasi.
“Misalkan dengan pemberian obat. Ini contoh yang paling sederhana. Karena biasanya penyebutan obat dan tulisannya berbeda, jadi perawat harus jelaskan ini,” kata Gumala.
Para perawat, lanjut Gumala, nantinya harus memiliki kemampuan komunikasi terapeutik. Keterampilan ini, untuk membantu pasien agar tidak stress terhadap penyakitnya.
“Kita berharap ini akan meningkatkan empati para perawat, bisa menghargai pasien,” jelas Gumala.
Pelatihan komunikasi efektif tersebut dilaksanakan selama dua hari, dan wajib diikuti setiap perwakilan perawat dari 15 ruang perawatan di RSUD Bulukumba.
Gumala menargetkan, selama dua hari tersebut, sekitar 30 persen perawat di RSUD Bulukumba mengikuti pelatihan.
“Karena anggaran terbatas. Jadi, kita wajibkan setiap ruang perawatan ada yang wakili, nantinya mereka yang ajarkan ilmu yang didapat ke perawat lain di ruangannya,” pungkas Gumala. (TribunBulukumba.com)
Sumber: tribunnews.com