LANGENSARI – Pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langensari diperkirakan rampung tahun ini.
Pembangunan gedung yang didanai dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 25 miliar serta APBD Kota Banjar Rp 45 miliar itu sudah 78 persen.
“Tahun ini selesai untuk pembangunan gedungnya. Sekarang sudah tahap terakhir atau tahap ketiga yakni penyempurnaan dianggarkan dari APBD Kota Banjar sebesar Rp 15 miliar. Pembangunan dimulai tahun 2017,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPKP Kota Banjar Tanty Indrianti Minggu (10/2).
Ia mengaku selama pengerjaan proyek pembangunan tidak ada kendala. “Untuk kendala tidak ada, lahan dan sebagainya secara global tidak ada masalah,” katanya.
Ia menjelaskan penyempurnaan pembangunan saat ini di antaranya pembuatan pagar, kolam retensi, termasuk pembuatan area parkir kendaraan.
“Bangunannya berdiri di lahan sekitar 1,6 hektare. Rumah sakit itu masuk kelas tipe C dengan jumlah ruang pelayanan tempat tidur sebanyak 100 tempat tidur,” jelasnya.
Dia menjelaskan pembangunan secara global, anggaran yang besar dibutuhkan untuk pengadaan peralatan medis dan sebagainya. Terkait itu, anggaran untuk peralatan dan operasional ada di Dinas Kesehatan. “Kita hanya membangun gedungnya saja,” kata dia.
Ia berharap rumah sakit baru itu dapat menampung kebutuhan medis untuk wilayah Kecamatan Langensari dan sekitarnya hingga ke wilayah perbatasan Kabupaten Ciamis dan Cilacap.
“Kami berharap setelah dioperasikan nanti dapat bermanfaat bagi warga sekitar dan dapat menampung tenaga kerja baru,” ujarnya.
Kantor Kelurahan Muktisari Akan Dibangun Ulang
Kantor Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari tidak sebagus kantor-kantor kelurahan lain di Kota Banjar. Namun tahun ini, Pemerintah Kota Banjar akan membangun ulang kantor kelurahan tersebut.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPRPKP Kota Banjar Tanty Indrianti mengatakan pembangunan direncanakan dilakukan bertahap.
“Di Kota Banjar hanya Kelurahan Muktisari yang belum memiliki kantor baru, masih menempati kantor bekas kantor desa dulu. Tahun ini insyaallah akan mulai dibangun secara bertahap. Rencananya dua tahap. Tahap pertama dianggarkan sebesar Rp 2 miliar dari APBD Kota Banjar,” kata Tanty Minggu (10/2).
Ia menjelaskan untuk melakukan pembangunan gedung atau kantor, kelurahan harus mengajukan pembuatan kantor baru terlebih dahulu.
“Pengajuan sudah masuk dan sudah mulai dianggarkan tahun ini dalam tahap pembangunan pertama. Nanti akan dibangun dua tingkat kantornya,” jelasnya.
Ia berharap dalam realisasi pembangunannya berjalan lancar dan cukup dengan dua tahap. “Mudah-mudahan dua tahap beres. Kami juga bertugas membuat dan merencanankan pembangunan gedung. Untuk Kelurahan Muktisasi sendiri dianggarkan seluruhnya murni dari APBD Kota Banjar,” kata dia. (cep)
Sumber: radartasikmalaya.com