PEKALONGAN-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan resmi menjadi satu-satunya rumah sakit daerah di Pantura Jawa Tengah yang memiliki layanan kesehatan jantung. Layanan ini, dibuka pada Sabtu (30/6) kemarin, dengan langsung memberikan layanan penanganan pasien jantung.
“Alhamdulillah, layanan jantung atau kateterisasi jantung atau cathlab sudah bisa dilayani mulai hari ini,” kata Direktur RSUD Bendan, dr Junaidi kepada Jawa Pos Radar Semarang, Sabtu (30/6).
Layanan ini, katanya, memang untuk mendekatkan pasien jantung di sepanjang pantura Karesidenan Pekalongan dari Brebes hingga Kendal, agar tidak perlu jauh ke Ibu kota untuk layanan jantung. “Untuk berbagai peralatan dan fasilitas lain, hingga kini sudah siap semua, termasuk tim dokter dan teknisinya,” katanya.
Bahkan pasien jantung yang berobat ke rumah sakit milik Pemkot Pekalongan tersebut, katanya, bisa dilayani dengan BPJS Kesehatan, sehingga biaya ada yang menanggung. “Kalau tidak memakai BPJS Kesehatan, sangat berat bagi pasien, karena biaya sekali perawatan sangat mahal, bisa puluhan juta rupiah,” sebutnya.
Lebih lanjut, kata dr Jun, kateterisasi jantung sendiri adalah suatu tindakan operasi atau bedah minimal dengan pencitraan invasif yang berfungsi mendeteksi penyakit jantung dengan menggunakan potensi uji seberapa baik fungsi jantung beserta tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Kateterisasi jantung atau cathLab di RSUD Bendan Kota Pekalongan, nantinya digunakan untuk mengevaluasi atau mengonfirmasi adanya penyakit jantung, seperti penyakit arteri koroner, penyakit katup jantung atau penyakit aorta. Atau mengevaluasi fungsi otot jantung, menentukan kebutuhan terapi lebih lanjut, seperti prosedur intervensi atau bedah by pass.
Ditambahkan ketua panitia pembukaan cathlab, dr Rini Handayani, saat ini status pelayanan baru soft launching. Namun perlu ditegaskan lagi bahwa RSUD Bendan memang satu-satunya rumah sakit daerah tipe C yang memiliki cathlab. “Di pantura barat ada kami yang punya layanan ini. Walaupun di tempat lain ada, tapi milik swasta,” jelasnya.
Pada kesempatan kemarin, tamu undangan juga diajak menonton live streaming tindakan langsung diagnostik, dari ruang cathlab. Selain menyaksikan langsung, juga ada petugas yang memberikan narasi dari awal persiapan hingga selesai penanganan yang dilakukan kurang lebih 30 menit.
Sumber: jawapos.com