SUNGAILIAT – Prestasi kembali diraih Pemerintah Kabupaten Bangka di bawah kepemimpinan Bupati Bangka, Ir. H. Tarmizi Saat, MM dan Wakil Bupati Bangka, Drs. Rustamsyah di bidang kesehatan.
Salah satu sentral pelayanan publik, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin, Sungailiat berhasil meraih akreditasi PARIPURNA “BINTANG 5” yang diberikan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit, sekaligus Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 sebagai Rumah Sakit Pemerintah terinovatif melalui inovasi “SIMPANAN CANTIK” (Sistem Pelayanan Cepat, Akurat dan Tepat Medik).
Bupati Bangka, Tarmizi Saat, Minggu (24/6/2018) mengatakan bahwa dalam periode “BANGKA BERMARTABAT 2013-2018”, terus membangun tata pemerintahan yang baik, dengan penguatan perbaikan kinerja pelayanan publik.
Filosofi pelayanan “biar lambat agar selamat” ditinggalkan dan diganti dengan “harus cepat agar selamat”.
Oleh karena itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berlomba-lomba membuat inovasi dan terobosan pelayanan publik yang mudah, cepat dan tanpa biaya.
“Raihan akreditasi PARIPURNA “BINTANG 5” yang diberikan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit, sekaligus Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi melalui inovasi “SIMPANAN CANTIK” adalah pengakuan mutu sekaligus penghargaan yang diberikan kepada Pemkab Bangka atas pelayanan kesehatan dan inovasi yang kami lakukan.
Penghargaan ini kami persembahkan kepada seluruh masyarakat bangka sebagai komitmen Pemkab Bangka dalam pembangunan kesehatan mewujudkan “BANGKA BERMARTABAT”,’’ jelas Bupati Bangka.
Dijelaskannya lagi, RSUD DEPATI BAHRIN ditingkatkan fasilitas-nya, dengan membangun Gedung 3 lantai dilengkapi dengan peralatan kesehatan yang modern.
Jumlah dokter spesialis juga merupakan yang terbanyak di Bangka Belitung dengan menerapkan standar pelayanan yang fokus pada pasien, standar manajemen rumah sakit yang mumpuni, keselamatan pasien didahulukan dan sasaran pembangunan berkelanjutan diutamakan.
RSUD DEPATI BAHRIN sudah “GOOD PATIENT CARE”, “Good Clinical Governance” Dan Good Hospital Governance” dan memenuhi 15 standar akreditasi yang mengacu standar akreditasi internasional.
’Kami terus mengembangkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bangka. Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan akan kami perbaiki. Fasilitas RSUD Eko Maulana Ali Belinyu Dan RSUD Syafri Rahman Puding Besar akan kami tingkatkan.
Semua Puskesmas sudah terakreditasi dan pengelolaannya melalui BADAN LAYANAN UMUM DAERAH. Kedepan kami juga akan segera membangun Rumah Sakit Ketergantungan Obat,’’ungkap Tarmizi.
Dalam kesempatan itu juga, Direktur RSUD DEPATI BAHRIN Sungailiat, Dr Jasminar menyatakan dengan berbagai perbaikan dan berbagai dukungan kebijakan, saat ini RSUD Depati Bahrin mendapatkan Akreditasi Paripurna atau Bintang 5 sebagai bintang tertinggi dalam pelayanan kesehatan di Indonesia dan menjadikannya sebagai yang pertama dan satu-satunya rumah sakit umum pemerintah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mendapatkan Bintang 5 dengan pelayanan terbaik dan inovatif.
“SIMPANAN CANTIK” adalah inovasi berbasis aplikasi android pertama di Indonesia sebagai solusi menurunkan angka kematian pasien rawat jalan, UGD maupun rawat inap.
Aplikasi ini digunakan oleh dokter penanggung jawab pasien di android masing-masing.
Dengan satu sentuhan, dokter bisa melihat seluruh data pasien yang terhubung dengan “Sistem Informasi Rumah Sakit”, sehingga seluruh permasalahan pasien dapat tertangani dengan sangat cepat, akurat dan tepat, dimanapun dokter penanggung jawab berada.
Sementara itu, Pj. Sekda Bangka, Ahmad Mukhsin menjelaskan bahwa pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) 2018 Pemkab Bangka mengirimkan 11 inovasi.
Dari Bappeda 5 inovasi, Dinas Kesehatan 3 inovasi, serta RSUD Depati Bahrin, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan masing-masing 1 inovasi.
Keseluruhan inovasi tersebut berkompetisi dengan 2.824 inovasi lainnya dari seluruh di Indonesia. Alhamdulillah, sesuai dengan Pengumuman Kementrian PAN DAN RB, Nomor 001/TPI.06/2018, Tanggal 8 Juni 2018, salah satu inovasi kami “SIMPANAN CANTIK” meraih top 99.
Ini menunjukkan bahwa Pemkab Bangka merupakan pemkab dengan inovasi yang konsisten dan menjadikan RSUD DEPATI BAHRIN menjadi satu dari segelintir rumah sakit yang paling inovatif di indonesia.
Kepala Bappeda, Pan Budi Marwoto juga menjelaskan bahwa dalam 3 tahun terakhir, 2016, 2017 dan 2018, menjadi satu-satunya pemerintah daerah di Bangka Belitung bahkan Indonesia, yang konsisten dan selalu mendapatkan Penghargaan Top 99.
Tahun 2016, Pemkab Bangka mendapatkan 3 Penghargaan TOP 99, yaitu SIM DATA Air Minum dan Penyehatan Lingkungan, Arisan Jamban dan SPGDT.
Bahkan Arisan Jamban meraih TOP 25 dan mewakili Indonesia dalam kompetisi inovasi pelayanan publik dunia di amerika serikat.
Tahun 2017, Pemkab Bangka melalui inovasi ‘‘BANG MUDA” atau Bangka Mudah Mendapatkan Akte, kembali meraih TOP 99.
Inovasi ini mengedepankan kecepatan dalam pemberian akte kependudukan, akte kelahiran dan akte kematian. Tahun 2018, melalui inovasi “SIMPANAN CANTIK”, kembali meraih TOP 99.
‘’Kedepan, pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Bangka akan terus mengedepankan inovasi. Kita sangat meyakini, hanya inovasi yang akan menjadikan Kabupaten Bangka memiliki daya saing tinggi tinggi dan membawa perbaikan kehidupan bagi masyarakat,’’ jelas Panbudi. (Advertorial/Humas Pemda Bangka/Bappeda)
Sumber: tribunnews.com