Website ini akan aktif kembali pada Kamis, 21 Juni 2018. Permasalahan Limbah Rumah Sakit di Indonesia Limbah rumah sakit merupakan semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk cair, padat, maupun gas yang berbahaya karena dapat bersifat racun dan juga radioaktif. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan tumpukan limbah medis di rumah sakit seluruh Indonesia mencapai 8.000 ton. Hal itu dinilai karena pengolahan limbah medis yang belum memenuhi syarat. Jurnal Open Access: Sebuah Pendekatan untuk Menilai Keselamatan Pasien di Rumah Sakit di Negara Berpenghasilan Rendah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa hingga 1 dari 10 pasien dirugikan oleh insiden buruk di rumah sakit yang tidak terkait langsung dengan perawatan klinis mereka dengan biaya untuk ekonomi kesehatan sekitar $ 6 miliar per tahun. Tingkat dan biaya kerusakan dianggap lebih besar di rumah sakit di negara berkembang. Bukti menunjukkan bahwa hingga satu dari empat operasi katarak di negara berpenghasilan rendah menghasilkan ketajaman visual yang buruk (dibandingkan dengan kurang dari 1% dari operasi di negara berpenghasilan tinggi . Terdapat banyak faktor terjadinya hal ini selain karena adanya praktik keselamatan pasien yang buruk, misalnya; kurangnya protokol, komunikasi staf-pasien yang buruk atau kontrol infeksi yang buruk, dianggap sebagai bagian dari akar penyebab [4] dan perlu ditangani secara sistematis untuk memaksimalkan jumlah pasien yang mencapai hasil klinis yang optimal. Penelitian ini dilakukan di Uganda untuk mengetahui aspek non-teknis dari praktik keselamatan pasien menggunakan observasi non-partisipan di berbagai area klinis. Bahaya Rokok Tembakau yang merupakan salah satu komposisi dari rokok termasuk dalam produk pertanian yang berasal dari hasil bumi dan tergolong dalam komoditas perkebunan. Tembakau merupakan salah satu bahan baku rokok dan cerutu. Tembakau memiliki kandungan nikotin tertinggi dibandingkan dengan tumbuhan lainnya. Akan tetapi tembakau tidak mengandung tropan alkaloida yang beracun bagi manusia. Survei Online Jejaring Rujukan Medik RS Rujukan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan (Dit PKR) Kementerian Kesehatan RI bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FKKMK UGM menyelenggarakan survei online jejaring rujukan medik untuk RS Rujukan. Pada 6 bulan pertama di tahun 2018, RS-RS Rujukan telah melaksanakan pengembangan Webinar untuk rujukan dengan berbagai topik dan program yang menarik. Animo tenaga kesehatan di daerah dalam mengikuti webinar sangat tinggi. Dit PKR Kemenkes RI menggandeng PKMK FKKMK UGM untuk mengembangkan kelompok-kelompok berbasis spesialisasi di RS Rujukan Regional. Secara praktis akan ada kelompok-kelompok untuk pelayanan kesehatan anak, pelayanan bedah, penyakit dalam, mata dan sebagainya. Anggota kelompok ini adalah para spesialis, dokter umum, perawat, bidan serta tenaga kesehatan lain. Bagi anda pembaca web yang merupakan bagian tim di salah satu RS Rujukan, silakan mengisi surveinya. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
Webinar Bridging System: Tantangan dan Hambatan Penerapan Smart Hospital |
07 Jun2018
Edisi Minggu ini: 12 – 18 Juni 2018
Subscribe
Login
0 Comments