BALIKPAPAN – Suasana tenang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan yang terletak di Jalan Mayjend Sutoyo, Gunung Malang, Sabtu (15/7) siang, tiba-tiba menjadi gaduh. Pasalnya, semua petugas medis yang tadinya sedang beraktivitas, berhamburan keluar dari ruangan masing-masing. Karena mendengar suara alarm sirine berbunyi nyaring disertai kepulan asap tebal yang keluar dari salah satu ruangan rawat inap lantai 3 RSUD.
Satu unit mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran datang memadamkan api maupun mengevakuasi petugas atau pasien yang terluka, sementara petugas lainya bergegas menyelamatkan diri untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.
Ternyata kondisi itu merupakan skenario dari kegiatan simulasi penanganan musibah kebakaran yang dilakukan manajemen RSUD.
Kepala RSUD Balikpapan dr Ratih Kusuma mengatakan, simulasi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membiasakan dan menjadikan seluruh petugas lebih siaga lagi terhadap bencana yang tidak diharapkan.
Melalui simulasi bencana ini juga petugas akan lebih terlatih dan terbiasa dalam kesiapsiagaan bencana. “Hal ini juga kami lakukan dalam upaya keselamatan pasien RSUD Balikpapan,” ujar Ratih saat ditemui Balikpapan Pos di sela-sela kegiatan simulasi.
Kegiatan yang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Balikpapan ini berjalan dengan Lancar dan tidak menimbulkan kepanikan bagi pasien dan keluarga karena sehari sebelumnya sudah ada sosialisasi.
“Adanya kegiatan ini untuk mengetahui dan mengukur seberapa cepat tanggap RSUD dalam menghadapi bencana kebakaran. Kita juga menghitung waktu respon mobil damkar menuju ke RSUD. Dalam jeda waktu tunggu, tim RSUD berupaya untuk bisa memadamkan api. Yang diharapkan kami dapat meminimalkan kerugian baik material maupun non material, meminimalkan korban jiwa dan yang diharapkan tidak ada korban satupun,” tuturnya.
Ratih berharap, simulasi bencana ini menjadi sebuah cara untuk menyadarkan semua petugas di RSUD, bahwa telah memiliki panduan dan pedoman ketika menghadapi bencana.
“Selain itu dengan pelatihan dan simulasi ini semua menjadi waspada dan siap dalam menghadapi kebakaran,” tandasnya. (bp-23/war)
Sumber: balikpapan.prokal.co