Jakarta: Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, terbukti memberikan banyak manfaat. Tidak hanya untuk masyarakat saja, namun juga rumah sakit yang menjadi mitra atau rekanan BPJS Kesehatan.
Salah satunya, Rumah Sakit Islam, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, yang mengalami peningkatan cukup signifikan dari segi jumlah pengunjung. Dan rata-rata pengunjung tersebut merupakan pengguna JKN-KIS. Jumlah pasien Rawat Jalan Tingkat Lanjutan (RJTL) yang ditangani mencapai 8.297 orang, serta Rawat Inap Tingkat Lanjutan (RITL) 536 orang per bulan.
Selain itu, manfaat yang diperoleh rumah sakit ini setelah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yaitu meningkatnya jumlah klaim. Hingga Januari 2017, tercatat rata-rata klaim Rumah Sakit Islam, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, mencapai Rp22.575.463.100 untuk RJTL, dan Rp28.362.012.728 untuk RITL.
Mengacu pada data tersebut, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris menilai, kehadiran program JKN-KIS yang telah memasuki tahun keempat itu memberikan dampak positif, khususnya dalam pelayanan kesehatan.
“Di tengah segala perbaikan untuk penyempurnaan program, kini baik peserta maupun fasilitas kesehatan sebagai mitra BPJS Kesehatan mulai merasakan nilai tambah dalam menjalankan amanat undang-undang ini,” ujar Fachmi, saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden RI Jusuf Kalla ke Rumah Sakit Islam, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 28 Februari 2017.
“Kami mengharapkan peran serta para mitra BPJS Kesehatan. Di tingkat Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKRTL), hingga akhir januari 2017, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 2.069 rumah sakit, 2107 apotek, dan 967 optik,” ujar Fachmi. (ROS)
Sumber: metrotvnews.com