Ke manakah Anda pergi ketika sakit, B’timers? Kebanyakan orang tentu akan menjawab, pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bakalan membantu mengobati sakit yang diderita. Namun tahukah Anda, apabila ternyata tempat yang seharusnya memberikan kesembuhan pada pasien, dapat menjadi alasan utama sakit seseorang semakin bertambah parah? Namun apa alasannya?
Ya, hal ini seperti yang pernah diungkapkan oleh ikatan dokter di sebuah studi yang diterbitkan di dalam The New York Times. Rumah sakit merupakan tempat paling sempurna untuk meningkatkan penyebaran kuman penyakit. Dan tak hanya itu, pasien cedera maupun pasien kesehatan mental yang dirawat dalam rumah sakit, terbukti makin sakit. Atau terjadi perubahan kesehatannya justru memburuk.
Berikut ini alasan rumah sakit bisa membuat pasien semakin sakit yang perlu Anda perhatikan, B’timers!
Meskipun dokter memiliki kewajiban untuk memberikan perawatan pasien yang sakit, ternyata mereka juga tidak terbebas dari risiko terserang penyakit, lho. Dan tidak jarang juga dokter yang sakit juga tetap bertugas. Nah, saat kondisi pasien dengan sistem kekebalan yang menurun karena penyakit, justru akan semakin berisiko tertular penyakit dari dokter yang berjaga. Apalagi jika dokter tak menjaga kebersihan.
Di dalam beberapa kasus, pasien yang diharuskan untuk rawat inap ternyata menjadi pasien yang paling berisiko menurunnya sistem imun mereka. Hal ini disebabkan karena tingkat kebersihan staf rumah sakit yang rendah, B’timers. Tidak sedikit, lho, dokter yang mengabaikan pentingnya mencuci tangan dengan langkah-langkah yang direkomendasikan. Selain itu, sistem sanitasi yang buruk juga meningkatkan risiko.
Pasien lanjut usia lebih cenderung mendapatkan perawatan yang lebih buruk dibandingkan pasien yang lain. Dan karena alasan inilah yang menyebabkan kesehatan pasien-pasien lanjut usia juga makin buruk selama mereka menginap ru rumah sakit, B’timers. Biasanya mereka tidak makan dengan benar. Hal ini membuat kesehatan fisik pasien semakin memburuk. Bahkan kesehatan mental mereka pun menurun.
Kontaminasi peralatan medis, seperti pisau bedah yang rusak dan antibiotik yang terkontaminasi, dapat menjadi salah satu alasan rumah sakit justru semakin menyebabkan pasien semakin sakit, B’timers. Dan tak hanya penyebaran virus, tetapi juga bakteri dan jamur yang tertinggal di kateter dan alat-alat bedah lainnya, sangat berisiko dalam memperburuk kondisi pasien yang sebelumnya memang sudah sakit, lho.
Sebuah studi dari Pennsylvania Patient Savety Authority, telah ditemukan bahwa semakin memburuknya kondisi pasien di rumah sakit adalah adanya kesalahan yang berhubungan dengan makanan rumah sakit, B’timers. Di salah satu kasus, di mana seorang pasien yang memiliki alergi seafood, justru mendapatkan menu dengan ikan laut. Kesalahan staf inilah tentu semakin memperparah kondisi kesehatan pasien.
Dokter Harlan Krumholz di Yale School of Medicine telah menciptakan istilah “post-hospital syndrome” yang digunakannya dalam mengidentifikasi jangka waktu dari pasien yang dirawat di rumah sakit makin rentan terhadap penyakit lainnya. Dan ditemukan jawaban, bahwa untuk membuat konsisi pasien turun, adalah 30 hari perawatan di rumah sakit. Alasannya karena mereka merasakan stres selama perawatan.
Itulah beberapa hal di rumah sakit yang bisa membuat pasien semakin sakit, B’timers. Alasan lain adalah karena di rumah sakit terdapat banyak pasien yang memiliki berbagai penyakit yang berkumpul. Dengan tingkat daya tahan tubuh yang rendah, risiko pasien terkena penyakit atau menurunnya kesehatan para pasien yang dirawat di rumah sakit, B’timers. (NO)
Sumber: breaktime.co.id