Amuntai, KP – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pembalah Batung Amuntai berkomitmen bersama untuk mensukseskan akreditasi rumah sakit versi 2012 tahun 2017.
Komitmen bersama tersebut sebagaimana diselenggarakan bersama karyawan dan karyawati RSUD Pembalah Batung Amuntai yang dihadiri Bupati HSU H Abdul Wahid MM MSi pecan tadi.
Acara komitmen bersama untuk mensukseskan akreditasi rumah sakit dilaksanakan di halaman RS Pembalah Batung Amuntai, juga dihadiri unsur Muspida setempat, alim ulama, dewan pengawas.
Dalam kesempatan itu, Wahid dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada karyawan dan karyawati rumah sakit dan seluruh pihak atas terlaksananya komitmen bersama untuk akreditasi ini.
Menurutnya selama ini menurut penilaian bupati RSU PB telah memiliki keunggulan dan kepercayaan dari masyarakat hingga mendapat kedatangan pasein yang terus meningkat dari hari ke hari.
Peningkatan pasien yang berobat ini, harapan bupati tentunya diiringi meningkatkan semangat kepada karyawan dan karyawati RSU dan komitmen untuk memberikan pelayan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
“dari keunggulan pada rumah sakit ini sudah ada, dan pasien meningkat. Jadi hendaknya diiringi meningkatnya semangat karyawan” ungkapnya.
Program kesehatan di HSU merupakan program utama atau unggulan disamping pendidikan, infrastruktur dan kualitas SDM sehingga kita harus peduli dan mendukung upaya peningkatandengan kesehatan masyarakat, lanjutnya.
Ditambahkan bupati, kendala dari pengembangan RSU PB saat ini yakni luasan lahan, namun secara bertahap akan terus diupayakan dengan mendapat bantuan pemerintah pusat.
Dirinya mengingatkan karyawan agar bekerjasama degan baik, saling bantu dan bekersama agar pelayanan kepada masyarakat tidak terkendala. Sebab jika ada salah satu unit tidak bekerja dengan baik maka pelayanan RSU secara keseluruhan akan terkendala.
Bupati Mengucapkan selamat atas komitmen bersama dan berharap dengan adanya komitmen ini akan menambah semangat kita semua utk melayani masyarakat yang membutuhkan pelayan kesehatan.
Pada kesempatan itu juga di penghujung acara digelar simulasi yang wajib dikuasai dalam proses akreditasi, yaitu Hand Hygiene (cuci tangan), kegiatan ini sederhana namun sangat penting untuk menghindari terjadinya infeksi yang ditujukan pada semua orang yang berada di lingkungan RSU.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Amuntai dr Agus Fidliansyah mengatakan Presiden telah mencanangkan Nawacita yang salah satunya adalah meningkatkan Kualitas manusia Indonesia. Untuk mendukung Nawakcita dibidang kesehatan melalui program Indonesia Sehat.
Salah satu pilar menuju Indonesia sehat adalah peningkatan pelayanan kesehatan dimana seluruh masyarakat mudah untuk mendapat pelayanan kesehatan, melalui peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan.
Ditambahkannya, bahwa Puskesmas di HSU sampai sekarang sudah 3 yang terakridetasi dan mudah-mudahan di tahun 2017 akan dapat 5 akreditasi puskesmas plus RSU PB, “ komitmen kita agar dapat akreditasi paripurna atau bintang 5” ungkap Agus.
Dalam kesempatan itu Agus juga mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati yang selama ini telah menunjukan komitmen tinggi terhadap bidang kesehatan khususnya pada RSU PB dalam peningkatan fasilitas untuk kemudahan pasein yang berobat.
Ketua Panitia dr Badrus mengatakan bahwa akreditasi RSU dilakukan pada beberapa RSU di seluruh Indonesia dan dilaksanakan oleh lembaga indipenden dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan pasein serta untuk meningkatkan sumber daya manusia rumah sakit.
Kesusksesan akredisatsi ini menurut Badrus berharap adanya dukungan semua pihak, eksekutif, legislatif, seluruh masyarakat. “Dan yang terpenting adalahdukungan seluruh karyawan/wati RSU Pambalah Batung Amuntai itu sendiri” katanya.
Badrus mengajak kepada karyawan dan karyawati rumah sakit agar bersemangat meningkatkan kinerja sebagaimana lulus akreditasi adalah harapan semua. (nov/K-6)
Sumber: kalimantanpost.com