Yogyakarta: Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates akan dikembangkan sebagai salah satu rumah sakit unggulan di DIY menjadi rumah sakit bertaraf internasional, seiring dengan persiapan menyambut bandara internasional Kulon Progo yang ditargetkan selesai tahun 2019.
Penjabat Bupati Kulon Progo Budi Antono dalam kegiatan hari Bhakti RSUD Wates ke-34, Senin (27/2/2017) mengatakan, pengembangan layanan RSUD Wates sangat dibutuhkan. Pengembangan layanan dengan fasilitas serta peralatan yang canggih, merupakan upaya yang jelas mewujudkan rumah sakit unggulan di Kulon Progo.
Dikatakan Budi Antono, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mendukung penuh upaya pengembangan RSUD Wates dan selanjutnya melakukan berkoordinasi dengan pemerintah DIY terkait pendanaan.
“Kita upayakan agar RSUD Wates ini akan dibangun dengan fasilitas medic centre dengan bangunan empat lantai beserta srama-asrama termasuk didalamnya ada handycap dan khusus untuk CT Scan ternyata bisa memberikan peningkatakan pelayanan,” katanya.
Sementara Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati mengatakan, RSUD Wates saat ini tengah berproses menuju rumah sakit bertaraf internasional. Secara bertahap pelayanan di RSUD Wates akan terus bertambah terutama terkait fasilitas pelayanan dan dokter spesialisnya.
“Dari sekarang sudah kita siapkan dokter spesialis bedah ortopedi satu, mungkin nanti tahun 2018 kita harus menambah untuk penambahan pelayanan,” terangnya.
RSUD Wates akan mejadi rumah sakit bertaraf internasional, ditargetkan pada tahun 2019 mendatang sejalan dengan target penyelesaian bandara baru. (HAR/BSL)
Sumber: rri.co.id