BANDUNG, Pasien BPJS asal luar kota yang hendak berobat atau kontrol ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) banyak berada dilorong rumah sakit, untuk menunggu antrean saat akan diperiksa atau mendaftar untuk berobat.
Hal ini dialami para pasien dan keluarganya yang berasal dari luar Kota Bandung.
Seperti dituturkan Sahanah (61), warga Indramayu, dirinya berobat ke RSHS setiap dua minggu sekali. Dengan jarak dua minggu sekali tersebut, dirinya harus menyewa rumah singgah milik warga di sekitar RSHS.
“Saya biasa kontrol dari Indramayu subuh, sampe Bandung jam 9 pagi lalu daftar dan baru diperiksa jam duaan. Karena lelah dan cape, biasanya kami menyewa rumah singgah milik warga setempat,” jelasnya saat diwawancara, Senin (20/2/2017).
Dirinya menambahkan, jika tarif sewa kamar di rumah warga hanya berkisar Rp 35.000 – 50.000 per malam.
“Banyak warga dari luar kota yang ke rumah singgah warga tersebut,” paparnya.
Dirinya menyambut baik jika rumah singgah disiapkan Pemkot Bandung.
“Saya menyambut baik jika pemerintah menyediakan rumah singgah di RSHS secara gratis,” pungkasnya.
(Arief/Yun)
Sumber: fokusjabar.com