Upaya pemerintah Kota Kendari dalam hal peningkatan palayanan kesehatan bagi masyarakat terus dilakukan, selain memberikan bantuan melalui program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) bagi masyarakat yang masuk warga kurang mampu, Pemerintah daerah melalui Rumah Sakit Umum daerah menyediakan fasilitas rawat inap yang layak atau representative.
Pembangunan gedung untuk bangunan VIP maupun bangunan VVIP telah disediakan di RSUD Kota Kendari, ruang rawat inap yang modern kini bisa di manfaatkan oleh para pasien. Ir. Asrun bertekat kuat diakhir masa jabatannya selaku Walikota Kendari, semua fasilitas akan di selesaikan tentunya fasilitas modern.
Bukan hanya bangunan VIP dan VVIP akan tetapi pavilion dan control center building, di akhir masa jabatannya sudah selesai dibangun dan bisa di gunakan. Direktur RSUD Kota Kendari dr. Asridah mengatakan Rumah sakit Umum Daerah Kota Kendari boleh disebut sentra pelayanan kesehatan yang menyediakan fasilitas dan pelayanan terbaik demi kenyamanan para pasien.
Suasana diruang perawatan terutama di VIP sudah cukup nyaman dan setara dengan kamar hotel, mulai dari fasilitas hingga pada keramahan para petugas. Untuk para pengunjung atau penjenguk yang datang untuk mejenguk fasilitas seperti sofa utuk tempat istrahat telah di sediakan, serta penanganan yang cepat bagi para pasien, hal itu sudah menjadi budaya di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari.
Di setiap harinya direktur RSUD dr. Asridah mengunjungi para pasien yang di rawat di RSUD Kota Kendari serambi menanyakan keluhan mengenai penyakit dan pelayanan yang telah di berikan oleh petugas karena tingkat kepuasan pasien menjadi prioritas utama.
Untuk memenuhi segala kebutuhan pelayanan rumah sakit secara cepat dan tepat, pemerintah memberikan keleluasan pada pihak rumah sakit dalam hal pengambilan kebijakan, hal ini di wujudkan dengan pembentukan rumah sakit sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) sejak bulan januari 2016 lalu, dimana telah di tandatanganinya peralihan rumah sakit daerah tersebut menjadi sebuah badan layanan oleh bapak Walikota Kendari.
Dijadikan sebagai badan layanan agar setiap pasien yang hendak membeli obat tidak perlu lagi melalui usulan sebagaimana dilakukan sebelumnya, akan tetapi manajemen internal bisa langsung memutuskan. Dengan penerapan tersebut RSUD Kota Kendari bisa menjadi rumah sakit yang mandiri dan mendapat kepercayaan yang penuh dari masyarakat baik itu masyarakat kota kendari maupun masyarakat yang rujukan dari daerah di provinsi Sulawesi tenggara pada umumnya.
Sumber: radarsultra.co.id