Medan, Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) bekerja sama dengan Orbis dari Amerika Serikat, akan menghadirkan Flying Eye Hospital atau ‘rumah sakit mata terbang’ di Kota Medan.
Ketua Perdami Sumut, Dr Aryani A Amra, Mked, SpM mengatakan, pihaknya sengaja bekerjasama dengan Orbis, yang merupakan organisasi non profit dari Amerika Serikat, untuk mendatangkan Flying Eye Hospital. Menurutnya kerjasama ini dapat meningkatkan kualitas para dokter mata di Indonesia.
“Ini rumah sakit mata yang berada di pesawat terbang. Jadi, di atas pesawatnya, ada ruang operasi, ada 40 bangku untuk kuliah, peralatan elektronik, kamar administrasi, dan berbagai ruang lainnya persis seperti rumah sakit. Alatnya juga canggih. Nah, ini nantinya bisa meningkatkan kualitas para dokter mata di kota Medan,” ujarnya di kawasan Jalan S. Parman, Medan, Sabtu (16/4).
Dijelaskannya, rencananya Flying Eye Hospital akan berada di Medan pada November hingga Desember mendatang. Para dokter, perawat dan teknisi alat kesehatan, direncanakan akan mengikuti sejumlah agenda, yang dapat meningkatkan kualitas diri.
“Agenda di Medan, fix-nya 14 November hingga 2 Desember mendatang. Jadi dokter mata, perawat dan juga teknisi nanti akan ikut pelatihan, ada kita bagi kelasnya. Ada untuk operasi, simposium dan juga workshop. Kalau tempatnya, nanti kami bagi dua, ada di dalam pesawat dan ada di Rumah Sakit Adam Malik,” ungkapnya.
Aryani menambahkan, peserta yang akan mengikuti kelas operasi dibatasi sebanyak 12 dokter. Sedangkan yang mengikuti simposium sebanyak 110 dokter, serta yang mengikuti workshop 40 dokter.
Adapun kelas perawat, yang akan mengikuti workshop 12 perawat dan yang mengikuti simposium sebanyak 60 perawat. Khusus teknisi, hanya akan mengikuti workshop, yang akan diikuti 11 orang teknisi.(TMC/MBB)
Sumber: starberita.com