manajemenrumahsakit.net :: PALEMBANG — Pada hari libur kerja, Ahad (13/9), Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang diselenggarakan di kantor Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel.
Rapat tersebut dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Mukti Sulaiman dengan dihadiri pihak terkait diantaranya Kepala Dinas Kehutanan Sumsel Sigit Wibowo, Komandan Satgas Karhutlah/ Danrem 044 Gapo Kolonel Infantri Tri Winarno, dan Kepala BPBD. Dalam rapat dibahas masalah kabut asap yang menyebabkan kualitas udara di Sumsel memburuk yang mengancam kesehatan warga.
“Kualitas udara yang masih buruk dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan dan mengakibatkan terus meningkatnya jumlah penderita,” kata Seketaris Daerah Sumsel Mukti Sulaiman.
Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan akibat dampak kabut asap, menurut Mukti Sulaiman, Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin telah menginstruksikan kepada kepala daerah, khususnya lima bupati yang merupakan daerah penghasil titik api terbanyak yaitu Kabupaten Ogan Ilir (OI), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dan Kabupaten Muaraenim untuk siaga ISPA.