Dear Pengunjung website, Bulan Agustus diawali dengan berkumpulnya ummat Islam seluruh Indonesia di dua titik, yaitu Jombang dan Makassar yang telah banyak ikut mewarnai perkembangan pelayanan kesehatan. Seperti diketahui, ada banyak sekali RS dan fasilitas kesehatan lain milik NU maupun Muhammadiyah yang tersebar di hampir seluruh daerah di Indonesia. Menurut data dari situs resmi Persyarikatan Muhammadiyah, setidaknya ada 457 fasilitas kesehatan yang dimiliki. Menurut dokumen lain, lebih dari 70 diantaranya adalah rumah sakit. RS milik NU, meskipun tidak ada data mengenai jumlah pastinya, namun juga lama memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu masalah yang pernah terlontar pada berbagai diskusi terkait RS keagamaan adalah perlakuan yang sama antara RS swasta for-profit dengan RS swasta keagamaan yang cenderung not-for-profit, misalnya dalam hal besarnya pajak yang harus dibayar. Akibatnya, RS yang mengusung misi sosial pun harus menerapkan strategi bersaing yang membuatnya tampak tidak berbeda dengan RS swasta milik perusahaan pencari laba. Masalah lain adalah belum adanya sistem manajemen operasional yang baku pada masing-masing RS keagamaan tersebut, sehingga ada perbedaan pada proses dan output pelayanan dan belum bisa menegaskan brand image dan value dari masing-masing organisasi yang menjadi latar belakangnya. Meskipun demikian, peran NU dan Muhammadiyah dalam memperbaiki wajah pelayanan kesehatan di Indonesia kedepannya masih sangat dibutuhkan, agar RS-RS di Indonesia lebih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat serta siap menghadapi arus globalisasi yang semakin tidak terbendung.
Subscribe
Login
0 Comments
|
04 Aug2015