Selasa, 28 Agustus 2012 | 19:07 WIB
LAMONGAN- Warga Lamongan di bagian selatan kini tidak perlu jauh-jauh ke Rumah Sakit di Jombang untuk mendapatkan layanan kesehatan. Mereka bisa memanfaatkan Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang termasuk layanan Jamkesmas maupun Jampersal.
Direktur Utama RSUD Ngimbang Taufik Hidayat, Selasa (28/8/2012) menuturkan, RSUD Ngimbang disetujui Departemen Kesehatan sebagai Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) untuk memberikan pelayanan pada masyarakat yang masuk program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) maupun Jaminan Persalinan (Jampersal). Selama ini pihaknya terkendala sarana prasarana, tenaga maupun dana.
Sejak diresmikan Maret 2011 kunjungan pasien meningkat pesat. Pasien rawat jalan pada tahun 2011 rata-rata 200 orang per bulan, kini lebih dari 350 pasien per bulan. Pasien rawat inap selama tahun 2011 rata-rata 150 perbulan, kini mencapai 300 pasien per bulan.
Kenaikan kunjungan pasien berdampak pada kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lamongan. Tahun 2011 lalu, dari target PAD sebesar 200 juta, terealisai Rp 171,7 juta atau 86 persen dengan rata-rata Rp 19 juta per bulan. Tahun ini terhitung Januari- Juni terealisai Rp 210,5 juta dari target PAD sebesar Rp 400 juta , dengan rata-rata Rp 35 juta per bulan.
Menurut Taufik masih banyak yang harus dibenahi dan dituntaskan seperti novasi, dan meningkatkan sarana prasarana. “Usulan tenaga spesialis dan dokter umum, serta pengurusan tipe rumah sakit juga harus dituntaskan,” ujarnya.
Sumber: KOMPAS.com
[…] Warga Lamongan di bagian selatan kini tidak perlu jauh-jauh ke Rumah Sakit di Jombang untuk mendapatkan layanan kesehatan. Mereka bisa memanfaatkan Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang termasuk layanan Jamkesmas maupun Jampersal. Selengkapnya […]