manajemenrumahsakit.net – Pengiklan bukanlah satu-satunya pihak yang tertarik pada pola kebiasaan pengeluaran Anda, rumah sakit dan perusahaan asuransi joke turut memperhatikan hal ini juga. Carolina HealthCare yang mengoperasikan ratusan fasilitas kesehatan dari rumah sakit sampai rumah jompo dan pusat-pusat perawatan di seluruh Amerika Utara dan Selatan Carolina, membeli information transaksi pembelian dan informasi lainnya yang dilakukan oleh para pasien, menurut Bloomberg Businessweek.
Data, termasuk sejarah pembelian dan informasi seperti kredit mobil, dimasukkan melalui suatu algoritma yang memberikan skor risiko untuk pasien. Informasi yang didapat dalam bentuk skor kemudian dapat dibagikan kepada para dokter. Data seperti informasi keanggotaan gym pasien atau seberapa sering mereka membeli rokok digunakan dalam perhitungan skor.
Perusahaan asuransi dan rumah sakit tertarik menggunakan information konsumen dengan cara ini untuk membantu memotong biaya dan memprediksi penyakit yang akan diderita oleh seseorang. Sementara perusahaan asuransi di AS tidak lagi diperbolehkan untuk meningkatkan premi, perusahaan dapat menghemat uang dengan mencoba untuk secara proaktif mencegah kondisi kesehatan berdasarkan data. Atau, rumah sakit dapat mengidentifikasi pasien yang cenderung sangat bergantung pada ruang gawat darurat, dan secara proaktif menyediakan sumber daya untuk membantu mengurangi biaya ER yang mahal. Ini merupakan salah satu aplikasi terbaru dari kolaborasi bidang medis dan teknologi secara bersamaan.
Sumber: rumahberita.com