MedanBisnis – Kisaran. Alat CT Scan dan Haemodialisa milik Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Manan Simatupang (RSUD-AMS) Kisaran kini masih jadi pajangan di rumah sakit milik Pemerintah Daerah Asahan. Padahal diharapkan kedua alat kesehatan itu segera dioperasikan agar dapat membantu masyarakat Asahan dan masyarakat lainya.
“Bila kedua alat CT Scan yang berfungsi untuk mengetahui detail anatomi dan kelainan organ tubuh dan haemodialisa berfungsi sebagai alat pencuci darah dapat segera dioperasikan, tentunya akan banyak masyarakat yang dapat terbantu dan tertolong,” kata Bupati Asahan saat berkunjung ke rumah sakit tersebut, Minggu (29/6).
Direktur RSUD AMS dr Nilwan Arif mengatakan, tahun 2014 rumah sakit yang dipimpinnya tersebut telah dilengkapi alat CT Scan dan haemodialisa yang dananya bersumber dari APBN.
Namun alat kesehatan tersebut belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya, khususnya untuk pasien. Persoalanya rencana peraturan daerahnya masih diproses di lembaga legislatif.
“Untuk mengoperasikannya, kita butuh peraturan daerah tarif pelayanan. Sedangkan untuk tenaga medis yang terlatih guna mengoperasikan alat tersebut sudah disiapkan,” kata Nilwan saat berbincang dengan MedanBisnis..
Direktur RSUD AMS juga mengharapkan alat kesehatan yang menelan biaya Rp 10 miliar tersebut dapat beroperasi dalam tahun 2014, agar masyarakat tidak perlu lagi susah ke Kota Medan untuk berhubungan dengan alat ini. (indra sikoembang)
Sumber: medanbisnisdaily.com