RMOL. Pusat Investasi Pemerintah (PIP) tengah mempersiapkan pembiayaan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat.
Kepala PIP Soritaon Siregar mengatakan, dana yang disiapkan untuk membangun RSUD berskala B itu sebesar Rp 234 miliar. Dari jumlah Rp 234 miliar tersebut, sebanyak Rp 204 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan fisik dan Rp 30 miliar untuk alat kesehatan.
“Pembangunan RSUD Sulbar nantinya akan dibiayai melalui dana pinjaman PIP. Sekarang sudah memasuki tahap evaluasi, dan sejauh ini semua terlihat bagus,” kata Soritaon di sela perjalanan pulang dari acara Groundbreaking Proyek-Proyek MP3EI di Kabupaten Mamuju, Sulbar, Selasa (11/2).
Dikesempatan yang sama Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh mengatakan proyek pembangunan RSUD Sulbar merupakan terobosan penting bagi kemajuan provinsi yang baru memekarkan diri dari Sulawesi Selatan.
“RSUD ini sangat vital karena ini adalah RS rujukan, jadi saya dan DPRD Sulbar telah sepakat meminjam dana dari PIP yang dibentuk Kementrian Keuangan untuk pembangunan RS,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, Anwar mengatakan pembangunan RSUD tersebut memakan waktu selama 18 bulan, sementara untuk masa pengembalian pinjaman PIP dilakukan selama tujuh tahun setelah RSUD sudah berfungsi dengan baik.
“Pembangunan berlangsung selama 18 Bulan, Setelah selesai itu baru boleh bisa di hitung, kalau sudah berfungsi baru kita mulai pembayaran di tahun pertama,” imbuhnya. [rus]
Sumber: nusantara.rmol.co