Sesi Paralel 4
Sebuah analisis stakeholder di Bangladesh dilatarbelakangi oleh banyaknya praktek dukun (Village Doctor atau VD) yang menggunakan obat-obatan modern padahal mereka tidak memiliki pendidikan kedokteran.
Mereka tidak memiliki pengetahuan tentang manajemen penyakit sehingga dapat mengarah ke praktek yang tidak tepat dan berbahaya. Sebuah intervensi dilakukan untuk menghubungkan para dukun ini dengan para dokter melalui sistem rujukan berbasis telepon genggam.
Beragam tingkat stakeholder di level kebijakan maupun level komunitas yang secara langsung maupun tidak langsung terkena dampak dari program ini. Kemudian, dilakukan klasifikasi menurut tingkat prioritasnya untuk mendapatkan informasi mengenai intervensi yang akan dilakukan. Kemenkes dan kementerian lainnya, pemerintah daerah, para pimpinan komunitas, bidan terlatih hingga pasien dan dokter dikelompokkan sebagai stakehoder yang pelru mendapat prioritas tinggi atau sedang. Mereka akan diinformasikan mengenai manfaat program, untuk mendapatkan dukungan dan kerjasama. Pemilik dan staf faskes swasta, NGO, dukun beranak dan dukun diklasifikasikan sebagai netral dan akan diinformasikan mengenai proyek ini oleh pimpinan tim.
Link Terkait: