Term of Reference
Seminar Diseminasi Hasil Penelitian
“Reformasi Governance Rumah Sakit Pemerintah di Indonesia”
Jumat, 6 Desember 2013
Pendahuluan
Indonesia merupakan satu dari tujuh negara di Asia yang dipilih oleh Asia Pacific Observatory, WHO, untuk menjadi lokasi studi mengenai reformasi governance RS public. Dari 2000-an RS yang ada di Indonesia, 600-an diantaranya adalah RS milik pemerintah daerah (provinsi, kabupaten, kota) yang sejak beberapa tahun terakhir berada pada fase transisi sistem pengelolaan keuangan, yang disebut dengan PPK-BLUD. Perubahan mekanisme keuangan ini tidak hanya berdampak pada tata kelola keuangan RS melainkan juga pada aspek manajerial yang lain, misalnya sistem manajemen SDM, sistem operasional klinik, hingga sistem akuntabilitas organisasi. Namun meskipun sudah diwajibkan sejak keluarnya UU No.44/2009 tentang RS, masih banyak RS pemerintah daerah yang belum menerapkan sistem tersebut. Banyak factor yang melatarbelakanginya, dari internal maupun eksternal RS.
Pada penelitian ini ada 5 RS yang dilibatkan, dimana kelima RS tersebut telah menerapkan PPK-BLUD secara penuh sejak tahun 2009-2010. RS tersebut adalah: RSUD Sleman, RSUD Wirosaban, RSUD Panembahan Senopati, Bantul (ketiganya di Provinsi DIY), RSUD Tidar, Kota Magelang dan RSUD Meuraxa, Kota Banda Aceh. Pemilihan RS ini selain karena milik Pemda juga karena lokasinya yang dekat dengan pusat penelitian berbasis universitas (PKMK FK UGM dan CHSM Unsyiah) sehingga memudahkan dalam pengumpulan data dan informasi.
Seusai dengan tahapan penelitian, pengambilan data, analisis dan penulisan laporan telah dilakukan. Kini kegiatan ini memasuki fase diseminasi hasil khususnya bagi direktur dan pengelola RSUD yang menjadi lokasi penelitian. Selain untuk sharing temuan penelitian, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menciptakan peluang dilakukannya konfirmasi-konfirmasi terhadap data dan informasi yang telah dikumpulkan agar menjadi lebih akurat dan up-to-date.
Tujuan
- Mendiseminasikan hasil-hasil penelitian
- Konfirmasi data dan informasi
- Membahas kunci keberhasilan implementasi reformasi dan tantangan kedepan bagi RSUD
Peserta yang Diharapkan:
Direktur RSUD Sleman, RSUD Wirosaban, RSUD Panembahan Senopati dan RSUD Tidar beserta staf masing-masing.
Lokasi Seminar
Kampus FK UGM
Ruang Rapat PKMK FK UGM
Agenda Seminar
Waktu | Kegiatan | Person in Charge |
08.00-08.30 | Pendaftaran peserta | Panitia |
08.30-08.45 | Pembukaan | PKMK FK UGM |
08.45-09.00 | Break | |
09.00 -09.45 | The Reform from Indonesian context: political, economic, institutional, historical | Dr. Tiara Marthias, MPH |
Description of (public/private) hospital systems in Indonesia | Dr. Likke Prawidyaputri, MPH | |
Factors affecting public hospital governance and its performance outcome | Putu Eka Andayani, SKM, MKes | |
09.45-11.15 | Diskusi | Moderator:
Armiatin |
11.15-11.30 | Kesimpulan: kunci keberhasilan implementasi reformasi dan tantangan kedepan bagi RSUD | Putu Eka Andayani, SKM, MKes |
11.30 | Penutupan | PKMK FK UGM |
Anggaran
Seluruh anggaran kegiatan ini dibebankan pada Proyek Penelitian Reformasi Governance RS Pemerintah; Studi Kasus di Indonesia