MALINAU, tribunkaltim.co.id – Perhatian Pemkab Malinau atas kesehatan masyarakatnya dapat dilihat dari salah satu dari tiga komitmen Pemkab Malinau, yakni menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malinau sebagai rumah sakit rujukan dengan berusaha melengkapi peralatan, meningkatkan SDM tenaga medisnya dan memaksimalkan pelayanan rumah sakit kepada masyarakat. Karena disadari masyarakat Malinau memerlukan pelayanan kesehatan yang bermutu.
“Saat ini kita sudah melakukan langkah-langkah dalam merealisasikan komitmen tersebut. Sekarang kita berusaha untuk meningkatkan perlengkapan, peralatan kesehatan di RSUD Malinau. Kemudian, kita juga saat ini sedang mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi tenaga kesehatan. lalu kita juga berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dilain hal, Kepala Dinas Kesehatan, dr John F Rundupadang mengungkapkan, dalam upaya Pemkab Malinau memaksimalkan bidang kesehatan di Malinau, pihaknya saat ini sudah menyusun langkah-langkah dalam merealisasikan hal tersebut, yakni mengawalinya dengan memaksimalkan pelayanan puskesmas di kecamatan.
Salah satunya dengan mengoptimalkan kehadiran petugas kesehatan di kecamatan. Untuk itu, mulai tahun depan, Dinkes mewajibkan setiap petugas kesehatan di setiap puskesmas untuk memiliki daerah binaan wilayah tertentu. Mereka nantinya akan bertugas melakukan pembinaan di skala kecil seperti RT, RW atau pun desa pada wilayah pedalaman.
Pihak Dinkes pun tak segan-segan menindak tegas bagi petugas kesehatan yang tidak menjalankan tugas mereka dengan baik.
“Mereka-mereka yang tidak setia akan kita berhentikan. Saya kira masih banyak yang antre. Kita ingin yang betul-betul berkomitmen. Yang tidak berkomitmen kita keluarkan dari jalur yang kita buat,” tegasnya. (*)
Sumber: tribunnews.com