Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menampik laporan BPK soal RS Haji yang tidak memberikan keuntungan kepada Pemprov DKI sejak 2011. Karena itu, dia membocorkan rencana Gubernur Jokowi untuk mengubah RS Haji menjadi rumah sakit pendidikan.
“Pak Gubernur itu ingin RS Haji dijadikan RS pendidikan. Untuk apa, untuk UIN Syarif Hidayatullah. Kenapa enggak dibuat satu fakultas kedokteran, kita latih perawat-perawat yang bisa internasional, yang bisa kita kirim ke Timur Tengah. Kenapa sekarang Timur Tengah bisa dapat (perawat) dari Filipina?” urai Ahok.
Dengan pelajaran bertaraf internasional itu, dia menyatakan UIN bakal untung. “Keuntungan kita kan jadi pendidikan. Jadi bayangin UIN punya fakultas kedokteran, ada rumah sakit untuk pendidikan, ada perawat. Kita untungnya apa? Orang Jakarta bisa sekolah, bisa dikirim (ke luar negeri). Jangan kirim TKW melulu ke Timur Tengah. Kirim perawat dong,” pungkasnya.
Sumber: metrotvnews.com