Sister Hospital dan Performance Management & Leadership di NTT
Kupang-PMPK. Kegiatan Sister Hospital sudah berlangsung selama lebih dari dua tahun dan PML lebih dari setahun. Selama proses tersebut banyak dinamika yang telah terjadi terkait dengan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi yang menjadi tujuan utama kegiatan ini. Pertemuan yang dilaksanakan di Kupang pada 29 April 2013 lalu membuka pelaksanaan Monev Program SH-PML di 11 RSUD di NTT.
Berbeda dengan monev-monev sebelumnya, monev kali ini selain untuk mengevaluasi progress yang dicapai oleh RS Mitra A (Sembilan RS besar di Jawa-Bali-Sulawesi) dan RS Mitra B (11 RSUD di NTT), juga untuk mentransfer tanggung jawab dari PMPK FK UGM kepada mitra local di NTT yang telah ditunjuk, yaitu Undana, POGI dan IDAI Kupang serta Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Monev dibuka dengan memberikan pelatihan pada para evaluator yang berasal dari keempat institusi tersebut. Hari berikutnyatim dibadi menjadi tiga kelompok, yaitu:
- Kelompok A (melakukan Monev di RSUD Soe Kab. Timor Tengah Selatan, RSUD Kefamenanu Kab. Timor Tengah Utara dan RSUD Atambua Kab. Belu),
- Kelompok B (melakukan monev di RSUD Larantuka Kab. Flores Timur, RSUD Lewoleba Kab. Lembata, RSUD Waikabubak Kab. Sumba Barat, dan RSUD Umbu Rara Meha Kab. Sumba Timur)
- Kelompok C (melakukan monev di RSUD Ruteng Kab. Manggarai, RSUD Ende Kab. Ende, RSUD Bajawa Kab. Ngada dan RSUD TC Hillers Kab. Maumere)
Masing-masing kelompok terdiri dari: evaluator pelayanan maternal, evaluator pelayanan perinatal, evaluator SH, evaluator PML, serta peneliti kualitatif yang menggali pendapat stakeholder internal dan eksternal RSUD terhadap program SH dan PML ini. Tim dari UGM juga dibagi menjadi tiga kelompok dan bertugas mendampingi para evaluator tersebut.
Sampai saat tulisan ini diturunkan proses monev masih berlangsung. Hasil sementara yang didapat menunjukkan adanya variasi progress kegiatan dan pencapaian tujuannya. Sebagai contoh, beberapa RS menggunakan kontainer air kecil yang dilengkapi dengan keran sebagai pengganti wastafel untuk cuci tangan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi kesulitan instalasi wastafel dan juga kekurangan air yang menjadi masalah umum di Provinsi NTT. Dengan inovasi ini, tidak ada alas an bagi petugas kesehatan di RS untuk tidak menjalankan prosedur hand hygiene untuk keselamatan pasien. Namun sayangnya fasiiltas pengering tangan masih menggunakan handung yang dipakai bersama dan berkali-kali, bukan handuk yang sekali pakai.
Pengelolaan sampah mulai dilakukan dengan baik. Tempat sampah untuk sampah medis dan non medis dipisahkan dan untuk memudahkan pengguna, kedua tempat sampah ini menggunakan kantong plastic dengan warna yang berbeda. Kantong plastik merah untuk sampah medis dan kantong plastik hitam untuk sampah non medis. Namun di beberapa lokasi masih ditemui kotak sampah yang tidak membedakan warna kantong plastik untuk sampah medis dan non medis.
Obat-obatan yang disediakan di ruang pelayanan sudah ditata menggunakan kontainer kecil dengan banyak laci dan setiap laci ditulisi nama obatnya. Namun masih ditemukan beberapa laci berisi obat yang tidak sesuai dengan label yang tertera di laci. Hal ini terkait dengan kedisiplinan petugas dalam mengembalikan sisa obat ke laci yang sesuai.
Beberapa RSUD mengalami pergantian direktur sehingga hal ini mempengaruhi tingkat kecepatan pelaksanaan program PML yang direncanakan di tahun 2013 ini. Proses hand over dari direktur lama ke direktur yang baru tampaknya kurnag berjalan dengan baik sehingga direktur baru tidak mengetahui detil kegiatan yang sudah terlaksana, hasil yang telah dicapai dan rencana yang akan dilaksanakan di tahun 2013. Pada akhirnya ini mempengaruhi pencapaian program PML secara keseluruhan. Sebagai contoh, beberapa RSUD merencanakan untuk mulai proses persiapan penerapan PPK BLUD dan mentargetkan untuk mencapai status ini pada pertengahan tahun 2013. Namun pada kenyataannya banyak yang belum memiliki rencana konkrit bagaimana untuk mencapai status tersebut.
Hasil dari monev ini akan disampaikan pada sebuah pertemuan yang rencananya akan diselenggarakan pada akhir Mei 2013 mendatang di Surabaya.