Mataram (Suara NTB) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh. Ruslan Kota Mataram, kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat internasional. Kali ini, penghargaan tertinggi internasional diamond status diraih, untuk kedua kalinya dari World Stroke Organization (WSO) melalui Angels Initiative.
Direktur RSUD H. Moh. Ruslan Kota Mataram, dr. Hj. Ni Ketut Eka Nurhayati., Sp.OG.,Subsp.,FER.M.Kes.,M.Sc., sesuai rilis diterima Suara NTB, pada Kamis (11/12/2025) menerangkan, Diamond Status ini merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Rumah Sakit atas penanganan stroke. Berdasarkan World Stroke Organization (WSO) melalui Angels Initiative. Di Indosnesia, RSUD H. Moh. Ruslan Kota Mataram merupakan Rumah Sakit terbaik dalam penanganan Stroke setelah Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), mengalahkan ribuan rumah sakit pemerintah dan swasta lainnya yang ada di Indonesia. “Diamond Status ini merupakan penghargaan tertinggi diberikan kepada rumah sakit,” terangnya.
Penghargaan ini merupakan kelima yang diterima RSUD H. Moh. Ruslan Kota Mataram terkait penanganan stroke melalui inovasi Pendekar Serasi (Penanganan Dini, Emergency, Kuratif, Rehabilitasi Stroke Terintegrasi). Sementara, empat penghargaan sebelumnya yakni, juara I Lomba Inovasi Daerah Kota Mataram tahun 2023. Meraih penghargaan Inovator terfavorit se-Indonesia pada ajang IndoHCF VII tahun 2023. Meraih penghargaan internasional Diamond Status dari World Stroke Organization Angels tahun 2024. Pelayanan Stroke Terbaik tahun 2025 dari Perdosni (Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia)
Selain itu, inovasi ini turut serta mengantarkan Kota Mataram meraih pengharaan Kota Terinovatif dan Pemerintah Daerah atau Kota dengan indeks inovasi daerah tertinggi regional IV pada Innovative Government Award (IGA) tahun 2023 dari Kemendagri RI untuk kategori inovasi digital. “Ini adalah penghargaan kelima yang kita raih,” sebutnya.
Eka menjelaskan, golden time empat jam sejak gejala dirasakan sampai pemberian trombolisis melalui intravena (infus) merupakan goal utama inovasi ini. RSUD H. Moh. Ruslan Kota Mataram lanjutnya, mampu melakukan penanganan kurang dari 45 menit dari pasien sampai di Rumah Sakit, melakukan skrining dan pemeriksaan sampai trombolisis
Sampai saat ini RSUD H. Moh. Ruslan Kota Mataram telah memberikan terapi trombolisis kepada 137 pasien dengan gejala stroke dengan tingkat keberhasilan trombolisis ini mencapai lebih dari 95 persen. (cem/r/*)
Sumber: suarantb.com







