
Meningkatnya biaya perawatan kesehatan, variasi kualitas perawatan, dan akses terhadap perawatan kesehatan telah menjadi perhatian utama para pembuat kebijakan kesehatan di seluruh dunia. Peningkatan Kualitas Berkesinambungan (Continuous Quality Improvement), sebuah strategi manajemen kualitas untuk meningkatkan proses dan sistem yang digunakan untuk memberikan perawatan, dan perawatan kesehatan berbasis nilai (value-based healthcare), sebuah strategi yang berfokus pada kualitas perawatan yang mencakup penurunan biaya perawatan kesehatan atau peningkatan hasil, atau keduanya.
Terdapat konsensus luas diantara para pembuat kebijakan di seluruh dunia tentang perlunya peningkatan kualitas dan pengendalian biaya. Namun, hubungan antara peningkatan kualitas dan pengurangan biaya itu kompleks. Dan, apakah kedua tujuan ini saling melengkapi atau bersaing satu sama lain masih belum jelas. Kualitas perawatan kesehatan memang sulit untuk didefinisikan dan dikuantifikasi. Dan, karakteristik seperti ketidakberwujudan, simultanitas, dan heterogenitas layanan rumah sakit membuat pendefinisian dan pengukuran kualitas menjadi tantangan.
Rumah sakit merupakan sistem yang sangat kompleks dan terbatas secara finansial, seringkali terpapar pada perubahan politik dan regulasi. Oleh karena itu, strategi organisasi yang mengidentifikasi prioritas yang jelas, melibatkan semua pemangku kepentingan, menekankan kerja tim, memastikan komunikasi yang efektif, dan memiliki komitmen pimpinan sangat penting untuk meningkatkan kualitas perawatan dan menurunkan biaya.







