Surabaya – Kepala BPOM RI Taruna Ikrar melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya pada Rabu (22/10/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari pengawasan BPOM terhadap pengelolaan obat termasuk cara penyimpanan serta distribusi obat di rumah sakit.
Kunjungan Kepala BPOM disambut oleh Direktur RSUD Dr. Soetomo Surabaya Cita Rosita Sigit Prakoeswa beserta jajarannya. Kepala BPOM meninjau langsung gudang penyimpanan obat RSUD Dr. Soetomo untuk memastikan pengelolaan dan kesesuaian kondisi penyimpanan obat. Kepala BPOM dan jajaran memastikan pemenuhan aspek cara distribusi obat yang baik (CDOB) sebagai upaya menjamin obat sampai kepada pasien dalam kondisi tetap memenuhi kriteria keamanan, khasiat, dan mutu yang baik.
Kehadiran Kepala BPOM dan jajaran hari ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara BPOM dan RSUD Dr. Soetomo. Sinergi ini sekaligus menjadi upaya pendampingan dan dukungan BPOM bagi fasilitas pelayanan kefarmasian di sarana kesehatan agar terus menjalankan layanannya sesuai dengan standar yang berlaku.
‘’Apabila seluruh obat yang ada di rumah sakit telah mendapatkan izin edar BPOM, maka akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit tersebut,’’ ujar Kepala BPOM saat menyampaikan sambutannya.
Rumah sakit harus memastikan seluruh obat yang disediakan dan digunakan pasien telah memiliki izin edar BPOM. Hal ini menjadi indikator penting bahwa rumah sakit tersebut memiliki kepatuhan dan komitmen tinggi terhadap standar keamanan, efikasi, dan mutu produk farmasi. Komitmen ini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit. Izin edar BPOM juga menjadi validasi bahwa obat yang diberikan kepada pasien telah melalui proses evaluasi ketat oleh otoritas berwenang sehingga memberikan jaminan kualitas pelayanan dan keamanan yang lebih tinggi bagi masyarakat.
Secara khusus, Taruna Ikrar menyampaikan apresiasi atas komitmen RSUD Dr. Soetomo dalam mengembangkan layanan produk terapi dan stem cell yang berbasis riset. Ia menegaskan akan mengawal pengembangan tersebut melalui perpanjangan tangan BPOM di daerah yaitu Balai Besar POM di Surabaya. BPOM juga akan memberikan pendampingan dalam proses sertifikasi cara pembuatan yang baik (CPOB) bagi fasilitas advanced therapeutic medicinal product (ATMP) di RSUD Dr. Soetomo.
“Besar harapan kami, dengan bimbingan dan fasilitasi dari BPOM, layanan unggulan ini dapat segera terwujud sebagai langkah nyata dalam memperkuat kesejahteraan dan keselamatan masyarakat Indonesia,” tutur Taruna Ikrar.
Direktur RSUD Dr. Soetomo Cita Rosita Sigit Prakoeswa juga mengapresiasi kunjungan Kepala BPOM sebagai wujud kolaborasi dan komitmen bersama dalam menjamin standar keamanan obat yang digunakan dalam sistem pelayanan kesehatan. ‘’Kedatangan BPOM diharapkan dapat mendukung RSUD Dr. Soetomo menjadi rumah sakit berstandar internasional,’’ tuturnya.
Cita mengurai bahwa saat ini layanan terapi stem cell di RSUD Dr. Soetomo masih sebagai research-based treatment (pengobatan berbasis penelitian). “Kami berharap untuk terus mendapatkan fasilitasi dan bimbingan dari BPOM agar layanan terapi dan stem cell di RSUD Dr. Soetomo ke depannya dapat menjadi layanan unggulan di Indonesia,” pungkasnya. (HM-Frisyal)
Sumber: pom.go.id







