Sleman (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan Klinik Gagal Jantung sebagai upaya memberikan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas kepada masyarakat.
Peresmian Klinik Gagal Jantung di Klinik Jantung dan Pembuluh Darah Lantai 4 Gedung Pelayanan Terpadu (GPT) RSUD Sleman, Senin, ditandai dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng.
Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan RSUD Sleman Eka Priastana Putra mengatakan klinik ini merupakan salah satu bentuk upaya nyata RSUD Sleman dalam memberikan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas.
“Kami mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan layanan Klinik Gagal Jantung ini,” katanya.
Menurut dia, kehadiran Klinik Gagal Jantung ini menjadi langkah strategis RSUD Sleman dalam menghadapi tingginya angka penyakit kardiovaskular, terutama gagal jantung, yang menjadi penyebab utama kesakitan dan kematian di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sleman.
“Untuk mendukung layanan, Klinik Gagal Jantung RSUD Sleman dilengkapi dengan tim medis berpengalaman, peralatan diagnostik modern termasuk ekokardiografi, MSCT Cardiac, MRI Cardiac, program rehabilitasi jantung terintegrasi, dan sistem monitoring pasien yang komprehensif,” katanya.
Eka mengatakan, Klinik Gagal Jantung RSUD Sleman diharapkan mampu menjadi center of excellence layanan kardiovaskular di Yogyakarta.
Peresmian ini dihadiri Ketua Dewan Pengawas RSUD Sleman, jajaran manajemen, perawat, dan tamu undangan internal RSUD Sleman.
Sumber: antaranews.com