SURABAYA, eljabar.com — RSUD Haji Provinsi Jawa Timur secara resmi memulai proses pembangunan gedung onkology setinggi delapan lantai senilai Rp43,638 miliar.
Pengerjaan pembangunan gedung untuk penanganan penderita kanker tersebut dilaksanakan oleh PT. Pilar Cadas Putra, perusahaan penyedia jasa konstruksi dari Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, selama 145 hari.
“Aslinya 130 hari,” kata Aris Suhardono, PPK Bagian Umum RSUD Haji Surabaya, melalui keterangan tertulis, Senin 8/9/2025.
Namun Aris tidak merinci keterangannya lebih jauh waktu pelaksanaan proyek yang ditetapkan adalah hari kerja atau hari kalender.
Sementara dalam uraian singkat pekerjaan yang disusun oleh PPK Bagian Umum RSUD Haji menyebutkan bahwa masyarakat Jawa Timur masih kesulitan mencari fasilitas penanganan penyakit kanker.
“Fasilitas pelayanan yang ada saat ini masih mengalami antrian panjang untuk mendapatkan penanganan onkology,” ujar Aris.
Maka dari itu, lanjut Aris, RSUD Haji membangun fasilitas layanan onkology delapan lantai tersebut. Tujuannya untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat penderita kanker di Jawa Timur.
“Meski sempat diblokir sebelumnya, anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Timur tahun 2025 ini sekarang sudah bisa dimanfaatkan sesuai dengan yang direncanakan,” imbuhnya.
Sedangkan ruang lingkup pekerjaan tersebut, menurut Aris, terdiri dari pekerjaan pondasi, pekerjaan struktur lantai 1 sampai lantai 8, pekerjaan penutup atap.
“Juga pekerjaan landscape meliputi pekerjaan pamasangan paving dan pemasangan u-ditch,” terang Aris.
Aris menegaskan agar pelaksanaan proyek tersebut dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan. (Andi Setiawan)
Sumber: eljabar.com