Banjarmasin (ANTARA) – Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin, Kalimantan Selatan secara berkala melakukan evaluasi semua lini untuk menjadi dasar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan secara optimal dan berkualitas kepada masyarakat.
“Kami evaluasi semua lini agar terus meningkat dan dapat memberikan kepuasan maksimal bagi masyarakat,” ucap Direktur RSUD Ansari Saleh Banjarmasin Among Wibowo dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moch Ansari Saleh Banjarmasin meraih kategori A atau sangat baik dengan nilai 90,63 poin pada Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) periode triwulan II/2025.
Ia mengatakan pencapaian tersebut berdasarkan hasil evaluasi berkala yang dilakukan internal terhadap berbagai layanan yang tersedia.
“Kami menghimpun data yang menunjukkan Survei Kepuasan Masyarakat sebesar 90,63 poin, mencerminkan kualitas layanan baik rawat jalan, rawat inap, poliklinik, farmasi, laboratorium, maupun layanan lainnya,” kata dia.
Setiap unit pelayanan di RSUD Ansari Saleh, kata dia, memiliki pengukuran indeks tersendiri, guna mengidentifikasi aspek yang perlu ditingkatkan dan mempertahankan yang sudah berjalan baik.
Pihaknya berkomitmen meningkatkan mutu layanan dan mengutamakan keselamatan pasien dengan memperkuat koordinasi internal maupun eksternal agar tercipta pelayanan yang memenuhi standar dan berkelanjutan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini mengunjungi RSUD Ansari Saleh, beberapa waktu lalu, guna memberikan perhatian khusus untuk melengkapi peralatan kesehatan dan mengatasi persoalan klaim tertunda.
Ia mengatakan RSUD Ansari Saleh telah mendapatkan jaminan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut dari Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes RI dan Dirut BPJS Kesehatan RI.
Komisi IX DPR RI juga bakal menganggarkan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2026 untuk melengkapi kekurangan peralatan pelayanan kesehatan di RSUD milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut.
Sumber: kalsel.antaranews.com