PASER – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Paser kini menyediakan akses literasi digital modern bagi pengunjung dan pasien. Pada Rabu (14/5/2025), momentum penting ini ditandai dengan peresmian fasilitas Pojok Baca Digital (POCADI) dan Buncu Etam oleh Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari.
Keberadaan fasilitas digital ini disambut baik oleh Pemkab Paser. POCADI merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas), sementara Buncu Etam adalah kontribusi dari Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Menempatkan pusat literasi modern di lokasi publik yang ramai seperti rumah sakit dinilai sebagai langkah strategis untuk mendekatkan sumber pengetahuan langsung ke masyarakat.
Wabup Ikhwan Antasari menjelaskan, kehadiran fasilitas ini krusial dalam menumbuhkan minat baca masyarakat di berbagai kalangan. Khususnya di lingkungan rumah sakit, Pojok Baca Digital dapat menjadi pengalih perhatian yang positif, mengubah kejenuhan saat menunggu antrean dokter, kunjungan pasien, atau hasil pemeriksaan menjadi momen produktif untuk menambah wawasan. “Keberadaan fasilitas ini bisa memberi edukasi masyarakat agar lebih minat membaca, menghilangkan kejenuhan, dan memberikan dampak positif,” ujar Wabup Ikhwan.
Melihat dampak positif yang potensial, ia pun berharap fasilitas serupa dapat direplikasi di lokasi publik lain yang sering didatangi masyarakat, seperti di sekolah-sekolah atau Mall Pelayanan Publik, memperluas jangkauan literasi digital. Selain fungsi utama sebagai sumber bacaan, POCADI juga diharapkan menjadi kanal informasi yang efektif untuk menyampaikan program-program unggulan pemerintah kepada masyarakat secara luas.
Wabup Ikhwan lebih lanjut menekankan komitmen kuat Pemerintah Daerah Paser untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi Kaltim. Sinergi ini, katanya, vital dalam upaya masif peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Paser, khususnya melalui penguatan literasi masyarakat. Program ini merupakan bagian tak terpisahkan dari visi dan misi Kepala Daerah yang tertuang dalam Program Paser Tuntas, dengan tujuan utama meningkatkan SDM melalui perluasan akses pengetahuan dan penumbuhan minat baca.
Fasilitas berbasis digital ini juga dinilai sangat relevan dengan perkembangan zaman dan preferensi masyarakat saat ini yang semakin akrab dengan gawai dan internet. “Apalagi sekarang masyarakat kita senang dengan hal yang digital. Jadi ini bagus, lebih praktis, memberi edukasi, dan menyenangkan,” pungkasnya, menandai pentingnya adaptasi terhadap kebiasaan membaca digital di era modern demi masyarakat Paser yang lebih cerdas dan informatif.*
Sumber: jurnalborneo.com