Kaltim.akurasi.id, Bontang – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, khususnya dalam penanganan penyakit paru. Upaya ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sistem pernapasan, di tengah kondisi lingkungan yang semakin kompleks.
RSUD sebagai rumah sakit milik pemerintah daerah tidak hanya menghadirkan layanan pemeriksaan dan konsultasi medis, tetapi juga aktif dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada pasien. Edukasi ini difokuskan pada upaya pencegahan penyakit paru-paru, seperti anjuran untuk menggunakan masker dalam kondisi tertentu dan menghindari paparan yang dapat membahayakan saluran pernapasan.
“RSUD sudah melakukan sosialisasi kepada pasien tentang pentingnya menggunakan masker, terutama dalam kondisi tertentu, dan untuk mencegah penyakit yang menyerang paru-paru,” ujar dr. Dian Ariani Tarigan, Sp.P, Dokter Spesialis Paru RSUD Taman Husada Bontang, belum lama ini.
Menurut dr Dian, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan paru sangat penting. Apalagi, saat ini semakin banyak kasus penyakit pernapasan yang dipicu oleh polusi udara, asap rokok, serta kebiasaan buruk seperti merokok di ruang tertutup. Untuk itu, selain memberikan edukasi, pihak rumah sakit juga menyiapkan sarana pendukung untuk deteksi dan penanganan yang lebih akurat.
Salah satu fasilitas unggulan yang dimiliki RSUD Taman Husada Bontang adalah layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Pemeriksaan ini digunakan apabila metode awal, seperti tes dahak atau rontgen, belum memberikan hasil yang memadai. Dengan MRI, dokter dapat melihat kondisi organ paru secara lebih detail sehingga diagnosis dapat ditegakkan dengan lebih tepat.
“Alat ini digunakan apabila hasil pemeriksaan awal seperti pemeriksaan dahak atau rontgen tidak menunjukkan hasil yang jelas. Dari pemeriksaan MRI, kami dapat memperoleh gambaran lebih mendalam guna menentukan langkah medis berikutnya,” jelasnya.
RSUD Taman Husada Bontang juga terus memperbarui alat-alat medis serta memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan guna mendukung kinerja tenaga medis agar pelayanan yang diberikan semakin optimal.
Adapun pelayanan Poliklinik Paru RSUD dibuka setiap hari Senin hingga Kamis pukul 09.00–13.00 Wita, dan Jumat pukul 09.00–11.00 Wita. Layanan ini terbuka bagi seluruh masyarakat Bontang dan sekitarnya yang membutuhkan pemeriksaan maupun penanganan penyakit paru.
“Pelayanan ini terbuka untuk siapa saja yang ingin memeriksakan kondisi paru-parunya secara menyeluruh,” tutupnya. (adv/rsudtamanhusadabontang/div/uci)
Sumber: kaltim.akurasi.id