PAMEKASAN, RadarMadura.id – Jumlah pasien RSUD H Slamet Martodirdjo (Smart) setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri membeludak. Mayoritas adalah pasien penderita jantung.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Madura (JPRM), sejumlah pengunjung RSUD rela berdesak-desakan dengan pengunjung lain.
Selain menempati kursi tunggu, sebagian duduk lesehan. Antrean juga terlihat mengular dari lobi utama ke pintu keluar.
Kabid Pelayanan Medik RSUD Smart Pamekasan Yosi Nugrahaini membenarkan kondisi tersebut. ”Membeludaknya pasien ini akibat libur panjang hari raya,” katanya.
Menurut dia, peningkatan jumlah pasien tersebut berlangsung sejak hari pertama pelayanan dibuka pada Selasa (8/3).
Jika selasa sebanyak 588 orang, pasien yang rawat jalan kemarin per pukul 10.25 sebanyak 532 orang. Peningkatan jumlah pasien diprediksi berlangsung selama sepekan.
”Paling banyak ke poli jantung dengan jumlah pengunjung 109 orang,” tambahnya.
Yosi memaparkan, peningkatan jumlah penderita jantung bukan karena Instalasi Pelayanan Jantung dan Vaskular Terpadu (IPJVT) baru diresmikan. Namun, penderita jantung di Pamekasan memang banyak.
”Keluhan masyarakat saat ini heart failure/gagal jantung dan CAD/coronary artery disease/penyakit arteri koroner,” ucapnya.
Perempuan berhijab itu memaparkan, selama liburan, obat pasien kronis selama liburan diklaim sudah ditambah.
Tujuannya, agar bisa memenuhi kebutuhan selama liburan. ”Sementara pelayanan UGD tetap dibuka 24 jam.” jelasnya.
Meski pengunjung meningkat, Yosi berkomitmen akan memberikan pelayanan prima. Bahkan, pihaknya menambah petugas di loket pendaftaran dan piket selama seminggu.
”Itu demi keamanan dan kenyamanan pasien serta pengunjung,” terangnya.
Dia berharap, pasien melakukan pendaftaran secara online. Yakni, melalui aplikasi pelayanan kesehatan Mobile JKN (bagi pasien BPJS) dan aplikasi Spot Smart (bagi pasien umum).
”Sehingga bisa mengurangi antrean di loket pendaftaran,” tandasnya.
Ahmad, pengunjung dari Desa/Kecamatan Pakong, memparkan, dirinya ke RSUD bersama istrinya ke poli mata. Dia sempat antre lama di ruang loket. Sebab, jumlah pasien dan pengunjung sangat banyak.
”Untungnya, saya datang lebih awal dan sekarang sudah selesai. Sekarang masih menunggu istri antre di pelayanan poli,” pungkasnya. (ay/yan)
Sumber: radarmadura.jawapos.com