TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pemenuhan SDM untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berau, masih dalam tahapan perencanaan dan masih mencari skema yang tepat.
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Berau Lamlay Sarie untuk skema pemenuhan SDM di RSUD Berau yang baru masih harus dibahas lebih mendalam.
Apalagi, RSUD Baru tersebut yang berada di Jalan Sultan Agung masih berada di tahap 1 dan penyelesaian di tahap 3.
“Kami sudah buat simulasi segala aspeknya termasuk pemenuhan SDMnya. Tapi tak hanya Dinkes Berau yang mengambil keputusan itu.
Karena semua keputusan ada di Bupati Berau,” jelasnya kepada Tribunkaltim.co, Minggu (12/1/2025).
Menurutnya, ada kemungkinan SDM nakes yang saat ini bekerja di RSUD Abdul Rivai akan dibagi shift untuk mengisi di rumah sakit baru.
Namun, jika keputusan Bupati Berau menginginkan seluruh nakes di RSUD Abdul Rivai dipindahkan ke rumah sakit baru maka pihaknya akan mengikuti keputusan tersebut.
“Kita akan menanyakan lagi bagaimana Bupati memiliki keinginan, Kami sebagai pihak teknisnya tentu akan memberitahu apakah regulasi tersebut apakah tidak bentrok dengan aturan,” urainya.
Dari Dinas Kesehatan sendiri pun, memikirkan jika lebih baik, ada pemecahan jam kerja nakes untuk RSUD Baru dan RSUD Abdul Rivai.
Lamlay juga menambahkan, jika RSUD Baru ini mengejar tipe B nantinya, Ia berharap agar Berau bisa melelang jabatan direktur rumah sakit secara nasional.
Jadi, jika pengalaman direktur lebih banyak, besar harapan mereka, agar dapat membentuk budaya yang baik di RSUD baru nantinya. (*)
Sumber: kaltim.tribunnews.com