Pasca Pandemi Covid-19, jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil terus meningkat setiap tahunnya.
Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina melalui Sub Koordinator Rawat Inap dan Intensif RSUD Bangil, dr Cahyo Aries Witonno menjelaskan selama tahun 2024, jumlah kunjungan pasien rawat jalan mencapai 183.599 kunjungan.
Angka tersebut naik 30 persen dari tahun 2023 lalu. Begitu pula dengan dengan jumlah kunjungan pasien rawat inap selama tahun 2024 juga meningkat sebanyak 35 persen, yakni sebanyak 37.209 kunjungan.
“Alhamdulillah setelah pandemi berakhir, tingkat kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap layanan RSUD Bangil, baik rawat jalan maupun rawat inap. Naiknya antara 30-35 persen setiap tahunnya,” kata dr Cahyo saat ditemui di RSUD Bangil, Rabu (15/1/2025) pagi.
Terus meningkatnya jumlah kunjungan pasien ke RSUD Bangil tak lepas dari banyak hal. Kata Cahyo, fasilitas maupun sarana prasarana yang melayani pasien RSUD Bangil terus diperbanyak. Sehingga warga Kabupaten Pasuruan tak perlu jauh-jauh membawa keluarga yang tengah sakit ke rumah sakit di luar daerah.
“Yang terbaru kemarin diresmikan Graha Anak yang khusus dibangunkan satu gedung untuk melayani kesehatan anak, baik jalan maupun rawat inap. Ini salah satu sarpras dan fasilitas yang diberikan RSUD Bangil,” terangnya.
Selain fasilitas dan sarpras, RSUD Bangil juga terus mengembangkan layanan kesehatan inovatif yang sudah ada. Direktur RSUD Bangil, dr Arma Roosalina menjelaskan, layanan inovatif RSUD Bangil sangat banyak dan terbukti efektif membantu para pasien yang memiliki permasalahan kesehatan.
Seperti Layanan Hemodialisa atau cuci darah. Kemudian Eladalah alias Edukasi Layanan Ingatkan Kontrol Daring Masalah Kesehatan Layanan Bantu Daftar Holtine.
Ada juga program Jelita Siaga. Dalam program ini, RSUD Bangil menyiapkan call center di RS yang bisa dihubungi 24 jam oleh para bidan yang sedang menolong ibu bersalin atau bayi baru lahir yang mengalami komplikasi.
Tak selesai sampai di situ, RSUD Bangil memiliki BEST atau Bangil Emergency Service Team yang merupakan layanan kegawatdaruratan 24 jam untuk masyarakat. RSUD bisa melakukan penjemputan pasien dengan menggunakan mobil ambulans emergensi.
“Kami jemput bola untuk kasus-kasus yang lain dengan adanya panick button yang bisa diunduh di aplikasi maupun dengan nomer yang bisa langsung dihubungi di call center IGD kami, dan inovasi lain yang tidak bisa kami sebut satu per satu saking banyaknya, termasuk layanan MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang segera akan kami launching,” tuturnya.
Dengan semakin meningkatnya jumlah kunjungan pasien, Arma berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan dan DPRD yang terus mensupport RSUD Bangil agar terus mengembangkan layanan terbaik kepada pasien.
“Matur nuwon kepada Pemkab Pasuruan dan DPRD yang senantiasa mensupport RSUD Bangil sebagai rumah sakit kebanggaan Pemerintah Daerah. Mohon doanya agar kami terus dapat memberikan layanan kesehatan terbaik kepada seluruh pasien yang datang,” harapnya. (emil)
Sumber: pasuruankab.go.id