Banyuwangi, blok-a.com – RSUD Genteng Banyuwangi terus mengoptimalkan tenaga pendamping bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang mengakses obat antiretroviral (ARV) di Poli CST, klinik khusus pelayanan penderita HIV/AIDS di rumah sakit tersebut.
Dokter Poli CST RSUD Genteng, dr. Sugiyo, menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan memberikan dukungan komprehensif kepada ODHA dalam menghadapi tantangan yang muncul akibat kondisi mereka.
“Tujuan dari pendampingan ini adalah memberikan dukungan medis dan psikososial kepada ODHA,” ujar dr. Sugiyo.
Menurut dr. Sugiyo, pendampingan tersebut memiliki beberapa tujuan utama, di antaranya:
- Memberikan dukungan medis dan psikososial kepada ODHA.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS.
- Membantu ODHA menjalani pengobatan secara konsisten dan tepat waktu.
“Layanan ini mirip program home care yang disediakan untuk memberi kenyamanan ODHA, sekaligus meminimalkan risiko penularan,” tambahnya.
Dr. Sugiyo menekankan bahwa edukasi terus dilakukan agar ODHA memahami pentingnya pengobatan ARV.
“Kami tidak henti-hentinya memberikan edukasi bahwa pengobatan ini sangat penting untuk kondisi mereka. Yang kami lakukan adalah memberikan motivasi kepada penderita ODHA agar bisa terus membangun semangatnya. Untuk melawan penyakit seperti ini, yang pertama kali dibutuhkan adalah rasa semangat,” jelasnya.
Meski HIV tidak dapat disembuhkan, dr. Sugiyo menegaskan bahwa konsumsi ARV secara rutin dapat membantu menjaga kualitas hidup ODHA.
“Itulah kenapa pasien harus segera mengonsumsi ARV begitu didiagnosis menderita HIV, yakni agar perkembangan virus HIV dapat dikendalikan,” pungkasnya.(kur/lio)
Sumber: blok-a.com