KBRN, Lombok Tengah: RSUD Praya Kabupaten Lombok Tengah selangkah lebih dekat untuk naik kelas dari rumah sakit tipe C ke tipe B setelah dilakukan visitasi dan verifikasi. Peningkatan kelas ini menjadi salah satu target kinerja yang tercantum dalam RPJMD Lombok Tengah 2021-2026.
Hasil visitasi dan verifikasi dari tim Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa RSUD Praya direkomendasikan untuk naik ke kelas B dengan beberapa catatan yang harus dipenuhi dalam waktu maksimal enam bulan. Hal ini mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia, penambahan layanan unggulan, serta penguatan sarana dan prasarana.
“Komitmen dari semua pihak, baik internal RS, pemerintah daerah, DPRD, serta masyarakat Lombok Tengah sangat dibutuhkan agar RSUD Praya bisa memberikan pelayanan terbaik,” ungkap Direktur RSUD Praya, Mamang Bagiansah, Selasa (12/11/2024).
Upaya untuk menaikkan kelas rumah sakit ini dinilai krusial dalam meningkatkan kapasitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Rasio tempat tidur di seluruh RS di Lombok Tengah saat ini baru mencapai 0,5 tempat tidur per 1.000 penduduk, jauh di bawah standar WHO yang mengharuskan 1 tempat tidur per 1.000 penduduk.
“Kenaikan kelas RSUD Praya ini penting untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang semakin lengkap, berkualitas, dan unggul di masa mendatang,” ujarnya.
Harapannya agar RSUD Praya siap menangkap peluang dari sektor pariwisata olahraga, budaya, dan keindahan alam di Lombok Tengah, terutama dengan kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Kenaikan kelas ini diharapkan mampu menjawab tantangan kesehatan masyarakat Lombok Tengah dan meningkatkan kesiapan RSUD Praya dalam mendukung kesehatan masyarakat yang lebih paripurna.
Sumber: rri.co.id