KRAKSAAN, Radar Bromo- Tiga bulan menjelang tutup tahun anggaran, pendapatan RSUD Waluyo Jati, Kabupaten Probolinggo, masih lumayan jauh dari target. Dari target Rp 100 miliar, hingga bulan ini pendapatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) baru tercapai 76 persen atau Rp 76 miliar.
Direktur RSUD Waluyo Jati dr. Hj. Yessi Rahmawati mengatakan, pendapatan itu berasal dari berbagai sumber.
Termasuk jasa layanan masyarakat umum, Jasa Raharja, pelayanan obat kronis, layanan ambulans, serta kerja sama dengan berbagai pihak.
Selain itu, pendapatan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang terdiri atas BPJS murni, susulan, ketenagakerjaan, taspen, dan inhealth.
Hasil kerja sama rumah sakit dengan pihak ketiga dan pendapatan BLUD lainnya, turut mendorong angka tersebut.
“Insyaallah, dengan pelayanan yang terus kami tingkatkan, sampai akhir tahun nanti capaian pendapatan akan melampaui target,” ujarnya optimistis.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan yang secara langsung berdampak terhadap peningkatan jumlah pasien dan pendapatan rumah sakit.
“Masyarakat sudah banyak yang merasakan manfaat berobat di rumah sakit umum daerah. Terlebih tahun ini kita banyak pelayanan baru, sehingga kami optimistis dapat menuntaskan target yang telah ditetapkan,” tambahnya. (mu/rud)
Sumber: radarbromo.jawapos.com