SAMPIT – Kendala jaringan sempat menjadi keluhan pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani beberapa waktu lalu. Masalah itu mengakibatkan beberapa pasien tidak bisa mendapatkan nomor antrean untuk berobat. Terkait itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany, mengungkapkan bahwa pihak rumah sakit sedang berupaya keras untuk mengatasi masalah jaringan yang telah mengganggu pelayanan kepada pasien.
“Kami telah bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan masalah ini. Kami memberikan pemahaman yang jelas mengenai situasi yang kami hadapi,” jelas Yulia, belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan berbagai langkah, termasuk bekerja sama dengan penyedia layanan untuk melakukan cadangan jaringan. Diharapkan dengan upaya tersebut dapat memberikan hasil yang diharapkan.
“Kami telah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah untuk meminta dukungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika dalam melakukan penilaian mendalam,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, manajemen RSUD dr Murjani juga mengadakan pertemuan dengan Dewan Pengawas untuk mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya. Dalam rapat tersebut, pihak pengawas meminta agar manajemen secara terbuka menginformasikan kepada publik mengenai kondisi jaringan yang sedang dialami.
“Kami berkomitmen untuk transparan dan memastikan masyarakat tahu bahwa kami sedang berusaha untuk memperbaiki situasi ini secepat mungkin,” kata Yulia.
Yulia menegaskan bahwa RSUD dr Murjani Sampit tidak mengabaikan masalah tersebut. Dengan adanya upaya perbaikan yang sedang dilakukan, diharapkan pasien dan masyarakat umum dapat melihat peningkatan dalam pelayanan rumah sakit dalam waktu dekat.
“Kami memahami betapa pentingnya pelayanan yang baik bagi pasien. Masalah jaringan ini memang berdampak besar pada kinerja pelayanan. Namun kami berkomitmen untuk menemukan solusi yang tepat,” imbuhnya. (mif/sli/sos/b5)
Sumber: kaltengpos.jawapos.com