Dialektis.co – RSUD Taman Husada Bontang tengah melakukan perbaikan signifikan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan mengganti atap atau kanopi yang ada. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen rumah sakit untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pasien serta staf medis.
Perbaikan atap ini dimulai pada Sabtu, 28 September 2024 lalu, dan diharapkan selesai dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Bagian Hukum, Humas, dan Kerjasama RSUD Taman Husada, Syariful Rahman, menjelaskan, perbaikan tersebut diperlukan untuk memperbaiki kualitas fasilitas yang digunakan setiap harinya di IGD.
“Kami ingin memastikan atap IGD dalam kondisi terbaik agar mampu melindungi pasien dan staf dari segala cuaca, baik panas maupun hujan,” kata Syariful belum lama ini sembari menekankan pentingnya keamanan dan kenyamanan selama pelayanan darurat berlangsung.
Meskipun ada aktivitas perbaikan, RSUD memastikan bahwa pelayanan medis di IGD tetap berjalan seperti biasa tanpa ada gangguan berarti. Semua protokol keamanan sudah diterapkan agar proses pengobatan dan penanganan pasien tetap berjalan lancar.
“Selama proses perbaikan atap ini, kami tetap memberikan layanan maksimal kepada pasien. Standar keselamatan selalu menjadi prioritas kami,” lanjutnya.
Pemasangan atap baru di IGD tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki fasilitas, tetapi juga sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk memberikan kenyamanan lebih baik bagi pasien. RSUD berharap langkah ini dapat memaksimalkan fungsi IGD, terutama dalam situasi darurat.
Pun ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan selama proses perbaikan berlangsung. Namun, ia menegaskan bahwa segala upaya dilakukan agar perbaikan ini tidak berdampak pada pelayanan medis.
“Kami memahami perbaikan ini mungkin sedikit mengganggu, tapi kami berusaha menyelesaikannya secepat mungkin untuk memastikan fasilitas kami kembali optimal,” tambah dia.
Meski sedang dalam tahap perbaikan, RSUD Taman Husada menyampaikan, seluruh pasien yang membutuhkan perawatan darurat tetap akan dilayani sesuai prosedur dan prioritas, tanpa ada penurunan kualitas layanan. (*).
Sumber: dialektis.co