PORTALJABAR, KAB. BOGOR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi kembali menghadirkan inovasi berupa Sistem Informasi Warga Ciawi Terintegrasi (SIWARGI). Inovasi ini bukan hanya mempercepat akses terhadap layanan kesehatan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty mengungkapkan, SIWARGI dikembangkan sebagai respons terhadap prevalensi stunting yang masih tinggi dan tantangan aksesibilitas layanan kesehatan. Menurutnya, SIWARGI menjanjikan solusi holistik.
“Kami berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi terkini seperti artificial intelligence (AI) dan internet of things (IoT) untuk mengintegrasikan semua aspek layanan kesehatan, mulai dari edukasi kesehatan hingga pelayanan rehabilitatif,” ungkap Direktur RSUD Ciawi.
Lebih lanjut, SIWARGI dirancang untuk meningkatkan edukasi tentang gizi spesifik dan meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, menyusui, dan anak balita guna mendorong menurunkan stunting.
Ia menuturan, dengan SIWARGI, pihaknya memperjuangkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Ia juga berharap kehadiran SIWARGI tidak hanya mengurangi waktu tunggu di fasilitas kesehatan, tetapi juga mempermudah akses bagi masyarakat di daerah terpencil.
“Kami percaya SIWARGI akan membawa dampak signifikan tidak hanya bagi RSUD Ciawi, tetapi juga bagi seluruh ekosistem kesehatan di wilayah ini,” papar Fusia.
Optimalisasi hadirnya SIWARGI tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama dari semua pihak sangatlah penting untuk mewujudkan SIWARGI sebagai platform digital yang dapat mengangkat kualitas hidup masyarakat Ciawi ke tingkat yang lebih baik.
“Dengan dukungan pemerintah Kabupaten Bogor, pengembangan SIWARGI di RSUD Ciawi menandai langkah komitmen serius untuk memajukan sistem kesehatan lokal melalui inovasi teknologi. Kami mengundang semua pihak untuk bergabung dalam perjalanan ini, karena hanya dengan kolaborasi yang kuat kita dapat mencapai kesehatan yang lebih baik bagi semua,” tutupnya. (Diskominfo Kab. Bogor/Revo)
Sumber: jabarprov.go.id