Pembangunan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa di Kabupaten Tangerang, Banten, mendapat sambutan hangat dari penduduk setempat.
Pembangunan RSUD Tigaraksa dianggap memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama warga Kelurahan Kadu Agung dan Kelurahan Tigaraksa.
Serta desa-desa di seluruh Kecamatan Tigaraksa termasuk masyarakat dan warga di tujuh kecamatan terdekat yaitu Cisoka, Solear, Cikupa, Jambe, Panongan, Legok, dan Curug,
“Buat saya pribadi, alhamdulillah sudah dibangun RSUD Tigaraksa,” kata Asep Ahmad Hanafiah, warga Kelurahan Kadu Agung kepada wartawan, Rabu (3/7).
Asep menegaskan bahwa pembangunan RSUD Tigaraksa sangat menguntungkan bagi masyarakat Kelurahan Kadu Agung secara khusus, dan seluruh Kecamatan Tigaraksa secara umum.
“Ini merupakan pencapaian luar biasa yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, kata dia, akses pelayanan kesehatan memerlukan perjalanan jauh ke rumah sakit di Kota Tangerang.
“Sekarang, masyarakat tidak perlu lagi mengalami kendala tersebut, bahkan warga dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang lebih dekat di RSUD Tigaraksa,” jelasnya.
Asep juga menambahkan bahwa pembangunan RSUD ini memberikan peluang penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat lokal. Termasuk peluang usaha kecil masyarakat yang bisa tumbuh.
“Dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut,” tuturnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Tigaraksa, dr M. Faridzi Fikri mengutarakan sekarang pihaknya telah menyiapkan pelayanan sebagai rumah sakit rawat-inap.
Katanya, RSUD Tigaraksa terus berbenah diri untuk memberi layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat melalui layanan rawat jalan dan menggelar kegiatan sosial kemanusiaan berupa donor darah.
“RSUD Tigaraksa pun mulai mensosialisasikan kepada masyarakat rencana akan disediakan pelayanan rawat-inap yang izinnya akan didapat dalam waktu dekat. Nantinya RSUD Tigaraksa dapat memberikan pelayanan kesehatan 24 jam,” tutupnya.
Sumber: rmol.id