TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berbenah memberikan layanan prima bagi masyarakat, khusunya di bidang kesehatan. Salah satunya adalah peningkatan infrastruktur layanan kesehatan, seperti pembangunan gedung baru RSUD Aji Muhammad Parikesit (AMP) yang terus dikebut.
Bahkan Unit Gawat Darurat (UGD) yang berada di bangunan lama sudah dipindah ke gedung baru per 2 Juli 2024 lalu. Sebelum UGD, manajemen RSUD AM Parikesit sudah lebih dulu mengoperasikan secara parsial gedung baru tersebut per 27 Mei 2024.
Saat itu ada empat pelayanan yang sudah resmi berpindah ke gedung baru. Meliputi pendaftaran rawat jalan, farmasi rawat jalan, kasir rawat jalan yang berada di lantai I dan instalasi rehabilitasi medis di lantai II.
Perpindahan UGD ke gedung baru juga menjadi upaya Pemkab Kukar dalam mengoptimalkan kualitas pelayanan di bidang kesehatan. Bupati Kukar Edi Damansyah pada Rabu 3 Juli 2024 lalu telah berkunjung ke Ruang UGD baru RSUD AM Parikesit.
Edi hendak melihat pengerjaan pembangunan infrastruktur berjalan baik, dan pelayanan kepada masyarakat juga tetap berjalan optimal. Edi menyampaikan, kunjungannya itu guna memastikan pembangunan fasilitas kesehatan dikerjakan sesuai prosedur dan tepat waktu.
“Pengerjaannya masih berjalan dengan baik, bahkan ada yang sudah bisa digunakan. Saya ingin memastikan pengerjaan bangunan fisik RSUD AM Parikesit ini dapat berjalan sesuai rencana yang ditetapkan,” kata Edi Damansyah.
Gedung anyar yang dibangun merupakan pengembangan dari RSUD AM Parikesit. Pembangunannya dilakukan tepat di samping gedung lama yang sudah lebih dulu berdiri.
Menurut Edi, pembangunan gedung baru merupakan sebuah wujud nyata kepedulian dan perhatian Pemkab Kukar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Pembangunan ini juga harus dibarengi dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, ia ingin jajaran manajemen RSUD AM Parikesit juga mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang ada.
“Harapannya pekerjaan selesai tepat waktu, sehingga dapat beroperasi dengan segera. Paling utama kita ingin masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dengan mudah, lengkap, efektif, efisien dan berkualitas,” demikian Edi Damansyah.
Sumber: niaga.asia