BONTANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada melaksanakan workshop penanganan atau manajemen downtime dan audit trail dalam rekam medis elektronik pada 19 – 20 Juni 2024 bertempat di Hotel Horison Samarinda.
Workshop ini diisi oleh pakar rekam medis dari Semarang yakni dr Rano I Sudra M.Kes sebagai narasumber. Di mana workshop ini dibuka oleh Kabid Keperawatan dan Kebidanan RSUD Taman Husada, Sri Hartatriwati SKM.
Humas RSUD Taman Husada Bontang, dr Siti Aisyatur Ridha menjelaskan kegiatan workshop sendiri diikuti oleh 35 staf RSUD Taman Husada Bontang, berasal dari perwakilan tim rekam medis, IT, kepala ruangan baik IGD, rawat jalan maupun rawat inap, casemanager, unit penunjang dan bidang-bidang terkait di lingkungan RSUD Bontang.
“Pembicara merupakan seorang health information management consultant dari Semarang yang merupakan pakar di bidang rekam medis,” kata dr Siti Aisyatur Ridha, Rabu (19/6/2024).
Ia melanjutkan bahwa workshop ini sendiri menjelaskan mengenai Rekam Medis Elektronik (RME) yakni versi digital dari riwayat medis pasien dan dokumentasi klinis dalam satu institusi layanan kesehatan.
“RME memuat informasi seperti catatan medis, diagnosis, obat-obatan, rencana pengobatan, hasil laboratorium dan pemeriksaan radiologi. RME terutama digunakan oleh penyedia layanan kesehatan untuk mendokumentasikan dan mengelola pengobatan pasien di rumah sakit,” jelasnya.
Selain itu, ia mengatakan kondisi downtime sewaktu-waktu dapat terjadi sehingga dapat mempengaruhi pelayanan. “Namun hal yang sangat penting adalah patient care tetap berjalan dan patient safety tidak ditinggalkan. Dalam workshop ini peserta dibekali tips dan arahan bila terjadi kondisi tersebut,” terangnya. (adv/yah)
Sumber: mediakaltim.com