KBRN, Bangka : Badan Layanan Umum daerah (BLUD) RSUD dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) menjadi penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bangka selama tahun 2022 lalu.
Dari BLUD yang merupakan komponen sumber lain-lain PAD yang sah ini, menyumbang Rp 85.547.620.000, di atas sumber PAD yang lain seperti Pajak Daerah Rp 67.324.310.750, Retribusi Daerah Rp 7.997.146.500, dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 4.427.500.000.
“PAD terbesar berasal dari sumber lain-lain PAD yang sah, seperti pendapatan dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD, puskesmas,” kata Kepala Badan Pengelola Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Bangka, Hariyadi kepada RRI.co.id, di Sungailiat, Selasa (25/4/2024).
Untuk sumber-sumber PAD lainnya dari pajak dan retribusi daerah disebut Hariyadi akan terus diupayakan peningkatannya. Berbagai strategi dan perbaikan akan didorong agar maksimal hasilnya.
“Tingkatkan pelayanannya baik secara teknis maupun strategi, itu harus terus dilakukan perbaikan ke depan supaya bisa lebih meningkat,” ujarnya.
Terpisah, salah seorang pemilik rumah makan di Aik Kenango, Jimmy mengungkapkan, jika usaha rumah makan miliknya setiap bulan dikenakan pajak restoran. Dan itu sudah berlangsung sekitar 20 an tahun.
“Udah lama ya kalau saya bayar pajak restoran itu setiap bulan, sekitar 25 tahun lah, dari mulai warung saya masih kecil hingga berkembang seperti sekarang ini. Tidak keberatan lah itu kan kewajiban kita, saya harap semuanya juga taat bayar pajak ya,” kata Jimmy.
Sumber: www.rri.co.id