Time-Driven Activity-Based Costing (TDABC) adalah metode perhitungan biaya yang memfokuskan pada waktu yang digunakan dalam setiap aktivitas. Berbeda dengan metode Activity-Based Costing (ABC) yang menggunakan alokasi biaya berdasarkan aktivitas, TDABC mengukur biaya berdasarkan waktu yang sebenarnya digunakan dalam setiap aktivitas.
Dalam TDABC, aktivitas diidentifikasi dan waktu yang diperlukan untuk setiap aktivitas diestimasi. Waktu ini disebut “time driver” karena merupakan faktor yang mempengaruhi biaya. Dengan memperhitungkan waktu, TDABC memberikan informasi yang lebih akurat tentang biaya dan memungkinkan perusahaan atau rumah sakit untuk mengalokasikan biaya dengan lebih baik.
Penerapan TDABC memungkinkan manajemen untuk memahami lebih baik bagaimana biaya terjadi dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Dengan menggabungkan informasi biaya dari TDABC dengan prinsip-prinsip Lean Management, rumah sakit dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan efisiensi operasional. Berikut adalah cara memadukan keduanya:
- Identifikasi Aktivitas: pertama-tama, identifikasi semua aktivitas yang terlibat dalam proses perawatan pasien di rumah sakit. Ini termasuk aktivitas medis (seperti pemeriksaan, operasi, dan perawatan) dan aktivitas administratif (seperti manajemen pasien dan administrasi obat).
- Penerapan Lean Management:
- Value Stream Mapping: gunakan konsep value stream mapping dari lean untuk memetakan alur kerja dan mengidentifikasi aktivitas yang menambah nilai dan yang tidak. Identifikasi pemborosan dan potensi perbaikan.
- Standardisasi Proses: terapkan standar operasional yang jelas untuk setiap aktivitas. Ini akan membantu mengurangi variasi dan meningkatkan efisiensi.
- Penerapan TDABC:
- Identifikasi Driver Aktivitas: tentukan driver aktivitas yang relevan untuk menghubungkan biaya dengan aktivitas. Misalnya, jumlah pasien yang dirawat dapat menjadi driver untuk biaya perawatan.
- Hitung Biaya Aktivitas: Gunakan TDABC untuk menghitung biaya aktivitas secara lebih akurat. Ini akan membantu mengalokasikan biaya dengan lebih baik.
- Analisis Variabilitas: kombinasikan data dari TDABC dan lean untuk mengidentifikasi variasi dalam waktu dan biaya. Apakah ada perbedaan signifikan antara waktu yang diperlukan untuk aktivitas yang serupa? Apakah ada perbedaan biaya yang tidak wajar?
- Optimasi: Berdasarkan temuan dari analisis, lakukan perbaikan dan optimasi. Mungkin ada kesempatan untuk mengurangi biaya, menghilangkan pemborosan, atau meningkatkan kualitas pelayanan.
- Monitoring dan Pengendalian: terus pantau kinerja dan gunakan data untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Jika ada perubahan dalam proses atau kebijakan, pastikan untuk memperbarui informasi dalam TDABC.
Dengan memadukan TDABC dan Lean Management, rumah sakit dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
Sumber: