BORNEONEWS, Kuala Kapuas – Unit Hemodialisa RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas telah mengadakan rangkaian Peringatan World Kidney Day atau Hari Ginjal Sedunia tahun 2024 yang diperingati setiap bulan Maret, yaitu dengan melakukan penyuluhan kesehatan.
Edukasi atau penyuluhan kesehatan disampaikan oleh dr. I Ketut Darmi dan Dien Silawati, didampingi dr. Daya Daryadijaya, SpPD selaku DPJP Unit Hemodialisa, dan Tim Perawat Unit Hemodialisa RSUD Kapuas.
dr. Ketut selaku dokter umum yang bersertifikasi Hemodialisa, memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya dengan mengangkat tema pengendalian hipertensi dan nutrisi untuk kesehatan ginjal.
Ia mengatakan pada penderita hipertensi dimana tekanan darah tinggi lebih dari 160 /gram mmHg, selain pemberian obat-obatan anti hipertensi perlu terapi dietetik dan merubah gaya hidup.
“Tujuan dari penatalaksanaan diet adalah untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mempertahankan tekanan darah menuju normal. Itu beberapa hal kami sampaikan saat penyuluhan kesehatan,” katanya, Selasa, 5 Maret 2024.
Di samping itu, lanjut dia, diet juga ditujukan untuk menurunkan faktor risiko lain seperti berat badan yang berlebih, tingginya kadar lemak kolesterol dan asam urat dalam darah.
Harus diperhatikan pula penyakit degeneratif lain yang menyertai darah tinggi seperti jantung, diabetes mellitus, dan gangguan ginjal.
“Pentingnya menjaga fungsi ginjal bagi tubuh kita sejalan dengan menjaga pola hidup sehat untuk mencegah penyakit gangguan ginjal,” ucapny.
Dengan modifikasi menu diet terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Prinsip diet yang dianjurkan adalah gizi seimbang antara lain membatasi gula, garam, cukup buah, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, makanan rendah lemak jenuh, menggantinya dengan unggas dan ikan yang berminyak.
“Dianjurkan untuk makan buah dan sayur 5 porsi per-hari, karena cukup mengandung kalium yang dapat menurunkan tekanan darah. Mudah mudahan edukasi ini dapat bermanfaat,” pungkasnya. (DODI/j)
Sumber: borneonews.co.id